Jawa Pos

Klaim Masukkan 212.426 Dukungan Perbaikan

Siapkan Dokumen di Sampang

-

SURABAYA, Jawa Pos – KPU Surabaya menyiapkan sedikitnya 19 meja dan 61 petugas untuk membantu penerimaan dukungan perbaikan pasangan calon independen M. Yasin-Gunawan. Sebab, penghitung­an jumlah dukungan tersebut harus selesai hari ini (28/7) hingga tengah malam. Bila dukungan kurang dari 209.150 lembar, pasangan tersebut tak bisa melaju dari jalur independen pilwali Surabaya.

Penyerahan dukungan tersebut terakhir kemarin (27/7) hingga tengah malam. Hingga pukul 19.00, belum terlihat dokumendok­umen yang dibawa tim sukses itu. Meja-meja yang akan digunakan untuk menerima dokumen ditata sedemikian rupa di lantai

1. Satu meja akan ditangani dua petugas dan satu tim sukses.

Koordinato­r Divisi Teknis Penyelengg­araan KPU Surabaya Soeprayitn­o menuturkan, sebelum sampai ke meja tersebut, akan ada registrasi terlebih dahulu di lobi kantor KPU. Di meja help desk itu akan dipastikan jumlah dalam silon minimal 209.150.

”Akan dicek jumlahnya dulu. Dicek dokumen B.1.1-KWK perbaikan dan B.2-KWK perbaikan yang berisi rekapitula­si jumlah dukungan per kecamatan dan per kelurahan,” ungkap Nano, sapaan akrab Soeprayitn­o, kemarin petang.

Bila rekapitula­si itu sudah melebihi jumlah minimal 209.150, tim sukses dipersilak­an untuk men

submit data silon. ”Baru kontainer berisi dokumen-dokumen boleh diturunkan. Sebelumnya tidak boleh dulu,” ungkap Nano.

Prosedur itu harus dilakukan dengan memenuhi protokol kesehatan pencegahan Covid-19. Misalnya, menjaga jarak dan wajib menggunaka­n masker. Selain itu, tim sukses paslon harus menggunaka­n ID card yang sudah dibagikan sebelumnya.

Kalau lolos dari meja help desk itu, mereka baru diperkenan­kan untuk masuk ke ruangan di lantai

1. Di ruangan tersebut sudah ada petugas dari KPU Surabaya yang dibantu oleh sejumlah petugas panitia pemilihan kecamatan (PPK). Mereka akan menghitung satu per satu surat dukungan perbaikan dengan lembaran B.1.1KWK yang merupakan hasil print dari aplikasi silon. Lembaran tersebut berisi nama, NIK, jenis kelamin, tanggal lahir, hingga pekerjaan. Form itu dicocokkan dengan surat dukungan B.1.-KWK perbaikan atau surat dukungan.

”Harus urut satu per satu sesuai dengan data di B.1.1-KWK. Kalau tidak, kami minta untuk mengurutka­n dulu,” jelas Nano. Tim sukses diminta keluar dulu untuk mengurutka­n. Dokumen tersebut tidak masuk dalam hitungan terlebih dahulu.

”Kami cek juga kelengkapa­n nama form perbaikan, fotokopi KTP, dan ada tanda tangan. Belum menyentuh kesesuaian datanya karena itu di tahap verifikasi administra­si,” jelas dia.

Penghitung­an tersebut akan diselesaik­an hari ini hingga tengah malam. Sampai batas waktu tersebut, akan dihitung jumlah yang telah sesuai dengan persyarata­n. Bila kurang dari 209.150 dukungan, bapaslon dinyatakan tak memenuhi syarat.

Sementara itu, Gunawan menuturkan bahwa sesuai data pada silon, sudah terhimpun 212.426. Dia menyebutka­n, perlu usaha ekstrakera­s untuk menyiapkan semua itu. Bahkan, dia mengibarat­kan membangun seribu candi dalam waktu semalam.

”Ada banyak yang membantu untuk input data di silon. Ada kalau ratusan orang,” ujar dia.

Dia menyebutka­n bahwa ada tim yang bekerja di Sampang untuk input data itu. Gunawan mengurusi di Surabaya. Awalnya direncanak­an bisa datang ke KPU Surabaya pukul 15.00, tapi ternyata molor. ”Lagi tunggu Cak Yasin dari Sampang,” jelas Gunawan saat dihubungi kemarin siang.

Akan dicek jumlahnya dulu. Dicek dokumen B.1.1-KWK perbaikan dan B.2-KWK perbaikan yang berisi rekapitula­si jumlah dukungan per kecamatan dan per kelurahan.”

SOEPRAYITN­O Koordinato­r Divisi Teknis Penyelengg­araan KPU Surabaya

 ?? FRIZAL/JAWA POS ?? MENJELANG DEADLINE: Kantor KPU Surabaya bersiap untuk menerima lebih dari 200 ribu lembar dokumen perbaikan dari pasangan Yasin-Gunawan.
FRIZAL/JAWA POS MENJELANG DEADLINE: Kantor KPU Surabaya bersiap untuk menerima lebih dari 200 ribu lembar dokumen perbaikan dari pasangan Yasin-Gunawan.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia