Prihatin Banyak Kepala Daerah Terpapar Covid-19
JAKARTA, Jawa Pos – Jumlah kepala daerah yang terpapar Covid-19 terus bertambah. Terbaru, Bupati Ogan Ilir, Sumatera Selatan, Ilyas Panji Alam dan Wali Kota Banjarbaru Nadjmi Adhani dinyatakan positif pada Senin (27/7).
Sebelumnya sejumlah kepala daerah dan wakilnya juga pernah dinyatakan positif Covid-19. Di antaranya Wali Kota Bogor Bima Arya, Bupati Pemalang Junaedi, Wali Kota Tanjungpinang Syahrul, dan Wakil Wali Kota Solo Achmad Purnomo. Ada juga Wakil Gubernur Kalimantan Timur Hadi Mulyadi, Wali Kota Palangka Raya Fairid Naparin, hingga Wakil Bupati
Kotawaringin Barat Ahmadi Riansyah.
Dirjen Otonomi Daerah Kementerian Dalam Negeri Akmal Malik Piliang mengatakan, pihaknya prihatin atas terpaparnya sejumlah kepala daerah. Termasuk yang terbaru, Bupati Ogan Ilir Ilyas Panji Alam. ”Kita pasti pertama berdoa agar cepat sembuh,” ujarnya saat dikonfirmasi kemarin.
Akmal menambahkan, keputusan para kepala daerah untuk mengumumkan kondisi kesehatannya patut diapresiasi. Hal itu diperlukan untuk menghindari kontak langsung mengingat aktivitas kepala daerah cukup tinggi.
Hanya, Akmal berharap para kepala daerah tidak sebatas mengumumkan. Tapi perlu juga memberi contoh bagaimana mereka bisa menerapkan protokol kesehatan yang benar untuk dipatuhi. ”Beliau bisa jadi contoh bagi warga tentang bagaimana treatment langkah-langkah yang harus dilakukan seseorang ketika dirinya terpapar,” imbuhnya.
Akmal juga meminta polemik soal bupati Ogan Ilir yang menggelar konferensi pers di saat positif korona tidak dipersoalkan. Selama dilaksanakan dalam jarak yang cukup dan menerapkan protokol kesehatan, hal itu bukan persoalan. Apalagi, tujuannya agar publik tahu kondisinya.