Tanda Tanya Leg Kedua
Mariano Harus Karantina Mandiri
MADRID, Jawa Pos – Apakah Real Madrid bakal dinyatakan kalah WO pada leg kedua babak 16 besar Liga Champions? Pertanyaan itu muncul seiring kabar soal Mariano Diaz. Bomber Real Madrid tersebut dinyatakan positif terjangkit virus Covid-19.
Kabar itu sangat mengejutkan. Sebab, dia dan rekan-rekannya baru saja menikmati liburan setelah menuntaskan perjalanan
La Liga musim 2019–2020. Kabar tersebut juga mengagetkan media Inggris. Sebab, leg kedua
16 besar Real versus Manchester City pada 8 Agustus akan dilangsungkan di Etihad Stadium. Artinya, laga di kandang The Citizens –julukan City– itu hanya sekitar sebelas hari lagi.
Manchester Evening News (MEN) menulis, kabar tersebut membuat pihak klub khawatir. Sebab, Departemen untuk
Digital, Budaya, Media, dan Olahraga (DCMS) Inggris sebetulnya sudah melunakkan aturan.
’’Menurut standar kesehatan DCMS, semua orang yang datang ke Inggris via Spanyol (termasuk dari Kep Canary dan Balearic) harus menjalani isolasi mandiri selama 14 hari,’’ tegas DCMS.
Namun, kabarnya, karena sifat kekhususan pertandingan sepak bola Real melawan City ini, aturan itu melunak. Para pemain Real tak harus menjalani isolasi 14 hari untuk bisa bertanding versus City. Nah, munculnya pernyataan soal Mariano yang ternyata positif memaksa otoritas Inggris merevisi kembali aturan soal kunjungan ke negara mereka. Sumber internal MEN di DCMS mengatakan, kelayakan pertandingan tersebut berpotensi ditinjau ulang.
Memang, sampai saat ini belum ada pernyataan resmi dari DCMS maupun pihak City soal kepastian protokol kesehatan buat leg kedua. Bahkan, ada kabar leg kedua batal dilakukan di Manchester. Lalu, UEFA harus mencari opsi lokasi lain.
Marca menjelaskan, opsi pemindahan lokasi leg kedua tersebut berlebihan. Marca menilai ada bias informasi tentang keberadaan Mariano itu. Sebab, menurut Marca, Mariano sudah menjalani karantina mandiri. Selain itu, hingga saat ini, pemain yang punya darah keturunan Republik Dominika tersebut berkondisi sehat.
’’Kepanikan yang tak harus dilakukan. Sebab, tes kesehatan Real terjadi di kediaman pemain masing-masing. Senin (27/7) tim medis Real mendatangi pemain secara bergantian,’’ tulis Marca.
Kabar soal Mariano yang dinyatakan positif terpapar di Valdebebas itu, lanjut Marca, sama sekali tak benar. Apalagi, muncul kekhawatiran bahwa para pemain Real sempat berinteraksi dengan Mariano. Karena itu, dikhawatirkan muncul klaster baru di Valdebebas.
Akan tetapi, menurut AS, setelah pengumuman soal Mariano, Real telah memulai sesi latihan kemarin. Dari hasil tes, hanya Mariano yang terpapar, sedangkan yang lain fit.