Ingatkan Publik pada Lorenzo
JEREZ, Jawa Pos – Performa gemilang Fabio Quartararo pada dua balapan pembuka musim 2020 dipengaruhi dua hal. Yakni, manajemen ban dan gaya balapnya. Soal yang kedua, style balap rider 21 tahun itu disebut-sebutmirip dengan juaraduniatigakaliJorgeLorenzo.Quartararo yang membalap untuk tim satelit Yamaha,PetronasSRT,terusmenjalin komunikasidenganLorenzountuk mendapatkaninfobagaimanamemaksimalkan potensi M1.
’’Menurutku, gaya membalapku sama dengan Jorge. Ini sangat sesuai dengan karakteristik M1 dan itu membuat kami bisa lebih cepat,’’ tutur Quartararo seperti dikutip Motorcycle Sports. ’’Aku selalu belajar dengan mendengarkan pembalap yang berpengalaman seperti dia,’’ lanjutpembalapasalPrancistersebut.
Sementara itu, Direktur Petronas Yamaha Johan Stigefelt mengungkapkankuncikeberhasilanQuartararo. Jikamelihatdatabalapan,Quartararo tidak membuat kesalahan sekecil apa pun di GP Andalusia Minggu lalu(26/7).’Ketikakamimelihatdata (race)Fabio,banbekerjasangatbaik buat dia,’’ sebut Stigefelt sebagaimana dilansir Motorsport Magazine.
Nah,untukmanajemenban,hanya Quartararo dan Alex Rins (Suzuki Ecstar) yang menggunakan ban belakang soft ’ bekas’ saat balapan. Keduanya sudah menguji ban soft tersebutsaatwarming-uplap.Langkah itu sesuai dengan anjuran Michelin. Tujuannya, ban lebih tahan panassehinggausianyalebihlama.
SaranMichelin,untukmenghadapi panasnya Jerez saat itu (suhu trek mencapai60derajatCelsius),pembalap memakainyadalampemanasan.Lalu, bandidiamkansampaidingin.Setelah dingin, ban dibungkus lagi sampai saatnyarace.’Denganbegitu,kompon banjadilebihtahanpanasdansuhunya bisaturunsampai10derajat,’ tambah juru bicara itu.