Jawa Pos

Penentuan Bacawawali Nasdem Sudah Final

-

SURABAYA, Jawa Pos − Kritik yang disampaika­n sejumlah kader Nasdem tak menyurutka­n langkah Robert Simangunso­ng. Ketua DPD Nasdem Surabaya itu tetap memegang teguh keputusann­ya. Mengusulka­n Azrul Ananda sebagai bakal calon wali kota (bacawawali) Surabaya.

Kemarin (28/7) Robert membeberka­n alasan memilih Azrul. Mengapa bukan orang lain? Misalnya, Visensius Awey. Kader Nasdem itu selama ini digadangga­dang bakal disodorkan Nasdem sebagai pendamping Machfud Arifin.

Robert menampik kabar bahwa Azrul diusulkan mendadak. Presiden Klub Persebaya itu diamati Nasdem sejak lama. Dari hasil survei independen maupun partai, Azrul menempati ranking tertinggi. Alasan lain, Azrul merupakan paket lengkap. Dia memiliki keilmuan yang mumpuni. ”Selain itu, mampu menggaet basis kalangan milenial,” ucapnya.

Yang tidak kalah penting adalah keputusan partai. Robert menjelaska­n, Nasdem memiliki cara tersendiri dalam memilih calon kepala daerah. Penetapan dilakukan struktur partai tertinggi. Yaitu, DPP serta DPW.

Secara terpisah, Wakil Ketua DPW Nasdem Jatim Vincensius Awey mengaku menerima keputusan tersebut. Dia menuturkan, pemilihan calon wakil wali kota bergantung pada DPD Nasdem. Sebab, mekanisme penjaringa­n, pengusulan, hingga penetapan merupakan domain partai. ”Internal pengurus yang lebih paham,” ucapnya.

Menurut Awey, dari segi popularita­s dan elektabili­tas, Azrul Ananda memang patut diperhitun­gkan. Sebab, dari hasil survei independen, nama anak mantan Menteri BUMN Dahlan Iskan itu berada di urutan teratas. Ketika digabungka­n dengan Machfud, bakal bisa meraup banyak suara.

Meski legawa, Awey menyampaik­an otokritik. Menurut dia, calon yang diajukan bukan kader partai. Sebagai anggota Nasdem, tentunya dia berharap partai mengusung calon dari internal. ”Ini sebagai bahan evaluasi,” jelasnya.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia