Jumlah Pasien KIA Menurun
SURABAYA, Jawa Pos – Selain di puskesmas induk, masyarakat bisa berobat di puskesmas pembantu (pustu) yang ada di beberapa wilayah. Salah satunya di Pustu Kandangan, Kecamatan Benowo. Lokasi pustu tepat di belakang kantor Kelurahan Kandangan.
Pelayanan Pustu Kandangan sama seperti di puskesmas induknya, Puskesmas Sememi. Tidak terkecuali layanan kesehatan ibu dan anak (KIA). Berdasar catatan petugas loket Pustu Kandangan, Kasianingsih Saleka, ada 10 orang yang dilayani KIA kemarin. Dia mengungkapkan, jumlah pasien KIA selama pandemi menurun drastis.
Padahal biasanya, lanjut Saleka, per hari bisa lebih dari 50 pasien KIA. Dia menyatakan, sejak awal bulan hingga kemarin (28/7), pustu hanya melayani pasien KIA 46 orang. ’’Kalau bulan lalu, dijumlahkan antara pasien KIA dan pengobatan poli umum itu sampai 390 orang,” terangnya. Di pustu disediakan bidan dan dokter poli umum dari Puskesmas Induk Sememi. Apabila bidan tidak ada pada hari itu, pasien dapat ditangani dokter poli umum.
Ditemui di lokasi yang sama, dr Khusnul selaku dokter poli umum di Pustu Kandangan menuturkan, semua tenaga kesehatan di pustu dibantu dari Puskesmas Induk Sememi. Termasuk Pustu Romokalisari.
’’Saya di sini (Pustu Kandangan, Red) nggak setiap hari. Hanya seminggu sekali,” ujar Khusnul.
Kehadiran pustu membantu masyarakat supaya cepat mendapat pelayanan. Misalnya, karena rumahnya terlalu jauh dengan puskesmas induk, pasien bisa berkunjung ke pustu. Tidak masalah. Sebab, kata Khusnul, pelayanannya juga sama.
’’Di Pustu Kandangan, yang belum ada pelayanan gigi,” imbuh perempuan berkacamata itu.
Meski dalam kondisi pandemi, Pustu Kandangan tidak mengendurkan pelayanan. ’’Namun, beberapa waktu ini, kunjungan warga ke pusat pelayanan kesehatan memang menurun,” papar Khusnul.