Tetap Kenakan Masker saat Berinteraksi dengan Hewan Peliharaan
SURABAYA, Jawa Pos – Adaptasi kebiasaan baru tak hanya berlaku pada interaksi antarmanusia. Interaksi dengan hewan peliharaan juga tetap harus dilakukan secara hati-hati. Sejumlah protokol pencegahan persebaran Covid-19 perlu diterapkan meski interaksi dengan hewan peliharaan hanya terjadi di dalam rumah.
Ketua Perhimpunan Dokter Hewan Indonesia Jawa Timur (PDHI Jatim) drh Deddy Fachruddin Kurniawan mengatakan, pemilik hewan harus selalu mencuci tangan. Baik sebelum maupun sesudah menyentuh hewan. ’’Perlu juga memakai masker. Sebab, kita tidak tahu, misalnya, di bulu-bulu hewan ada kotoran yang membawa risiko,’’ ujarnya kemarin (28/7).
Hingga saat ini, belum ada studi yang menyatakan bahwa hewan bisa menularkan virus SARS-CoV-2 kepada manusia.
Namun, manusia tetap harus berhati-hati. Hewan peliharaan tetap perlu menjalani regular checkup dua bulan sekali untuk mengetahui kondisi kesehatannya. Vaksinasi hewan juga harus dilakukan jika sudah waktunya.
Hewan disebut juga bisa terpapar Covid-19. Untuk itu, jika menunjukkan tanda-tanda sakit selama 3‒7 hari dan tidak membaik, hewan peliharaan harus segera dibawa ke dokter. Namun sebelumnya, sebisa mungkin pemilik hewan berkonsultasi dengan dokter hewan secara online atau melalui sambungan telepon. ’’Ini untuk mengurangi risiko si pemilik hewan itu juga agar tidak terpapar Covid-19 kalau pergi keluar rumah,’’ ucap Wakil Dekan II Fakultas Kedokteran Hewan Universitas Wijaya Kusuma Surabaya (FKH UWKS) drh Era Harimudji.
Hewan peliharaan sebaiknya tetap diberi ruang untuk bergerak.
Jadi, hewan tidak stres karena terlalu lama berada di dalam kandang. Namun, Era mengimbau agar hewan-hewan tersebut hanya dilepas di dalam area rumah.
Jika hewan peliharaan dilepas di luar rumah, itu lebih berisiko. ’’Di luar lebih banyak risiko yang bisa saja membawa virus,’’ ungkapnya. Era menyebutkan, dokter-dokter hewan di masa pandemi ini sudah menerapkan protokol pencegahan persebaran Covid-19 agar pemilik hewan merasa lebih aman ketika berkonsultasi. Antara lain, menggunakan masker, face shield, dan sarung tangan sekali pakai. Sabun cuci tangan untuk para pemilik hewan juga disediakan di klinikklinik hewan.