Lulus Dua Gelar di Masa Pandemi
SURABAYA, Jawa Pos – Menjadi salah seorang lulusan UK Petra dengan predikat cum laude menjadi target Gabriela Clara sejak awal menempuh pendidikan di program studi international business management (IBM). Namun, dia tidak mengira bisa lulus dengan gelar ganda atau dua gelar sekaligus di tengah pandemi. Yakni, sarjana manajemen dari UK Petra dan bachelor of business administration dari Saxion University of Applied Sciences Belanda.
Gaby, sapaan akrabnya, mendapat kesempatan berharga tersebut pada tahun lalu. Saat itu dia mendapat beasiswa dari Saxion University setelah dinyatakan lulus seleksi. Dia tak berangkat sendiri, tetapi bersama dengan tujuh mahasiswa lain dari UK Petra prodi IBM angkatan 2016. Semuanya lulus tepat waktu di tengah pandemi.
”Kami berangkat Agustus 2019. Puji Tuhan, prestasi yang membanggakan ini bisa menjadi modal saya untuk mencari kerja dan mengabdikan diri di Indonesia,” ujar perempuan yang sampai saat ini masih berada di Negeri Kincir Angin itu. Di sana mereka menjalani perkuliahan, skripsi, sekaligus magang di beberapa perusahaan.
Hidup jauh dari sanak keluarga dan dosen membuat mereka semakin kompak.
Tinggal di lingkungan baru dengan beberapa keterbatasan membuat mereka harus belajar mandiri, pantang menyerah, dan saling menyemangati satu sama lain. Salah satu kendala adalah saat harus melamar ke puluhan, bahkan ratusan, perusahaan untuk mencari tempat magang di Belanda. ”Saya dan teman-teman memutuskan magang di Amsterdam, jadi harus keluar dari student housing yang sudah disediakan. Kami belajar membiayai kebutuhan hidup seperti air dan listrik. Kami benar-benar merasakan hidup sendiri yang mungkin tidak akan didapatkan jika tinggal di Indonesia atau dekat orang tua,” ungkapnya.
Pengalaman baru yang senada juga diungkapkan Ryan Nathaniel Limantara, penerima beasiswa double degree lainnya dari Belanda. ”Hidup dan menyelesaikan skripsi di negeri orang menjadi pengalaman yang sangat berharga dan menyenangkan. Kultur di Belanda yang lebih mandiri membuat kami harus memiliki semangat tangguh. Dan yang lebih menantang karena situasi pandemi saat ini,” tuturnya.