Lampu Hijau dari Kapolda Jogja
JOGJAKARTA, Jawa Pos – Dua bulan lagi kompetisi Liga 1 kembali dilanjutkan. PT LIB sebagai operator tancap gas mempersiapkan segalanya. Salah satunya adalah meminta izin secara langsung kepada beberapa pihak yang ditunjuk jadi ’’tuan rumah’.’ Sejak 27 Juli lalu, seluruh jajaran direksi LIB berada di Jogjakarta untuk memulai hal itu.
Mengapa Jogjakarta dulu? Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita mengungkapkan, hal itu tidak terlepas dari banyaknya konstestan yang akan menjadikan Jogjakarta sebagai home base. Terutama timtim dari luar Pulau Jawa. Sebut saja PSM Makassar, Persiraja Banda Aceh, Bali United, dan Borneo FC.
Belum lagi, ada PSS Sleman yang memang sudah berkandang di sana. Persija Jakarta juga sudah secara resmi menegaskan akan berkandang di Jogjakarta, yakni Stadion Sultan Agung, Bantul, dalam lanjutan kompetisi. Artinya, ada enam klub yang bakal berkandang di Jogjakarta pada Oktober mendatang. ’’Jadi, Jogjakarta jadi salah satu lokasi paling penting dalam lanjutan Liga 1,’’ tuturnya.
Nah, kemarin jajaran direksi LIB memulai agenda pertemuan dengan Kapolda DIJ Irjen Pol Asep Suhendar. Lukita menerangkan, pertemuan tersebut berjalan lancar. LIB menjelaskan panjang lebar melalui Direktur Operasional Sudjarno. Mulai penjadwalan, jumlah kontestan, hingga pertandingan yang rencananya digelar tanpa penonton. ’’Sampai protokol kesehatan yang akan dipakai secara detail dan ketat,’’ paparnya.
Lukita menyebut, sebenarnya hadirnya kompetisi di Jogjakarta akan membawa dampak positif. Terutama kembali bergeliatnya ekonomi di sektor perhotelan karena setidaknya ada enam tim yang akan berkandang di Jogjakarta. ’’Kemudian, kami juga menginformasikan bahwa kompetisi lanjutan Shopee Liga 1 2020 bisa dijadikan ajang yang tepat untuk kampanye memerangi pandemi korona. Slogan ’Perubahan Perilaku’ akan bisa efektif dari kompetisi ini. Dan, akan banyak laga di Jogjakarta,” paparnya.
Lukita mengaku senang dengan sambutan positif dari Kapolda DIJ. Dia berharap sambutan yang sama diterimanya ketika hari ini akan berkunjung menemui beberapa stakeholder sepak bola dan pemerintahan di Jogjakarta lagi. ’’Besok (hari ini) rencana ke gubernuran, ke Kabupaten Sleman dan Kabupaten Bantul. Jamnya sedang diatur protokol,’’ katanya. ’’Insya Allah dengan nawaitu yang positif, semua lancar, doakan saja,’’ sambungnya kepada Jawa Pos kemarin.
Sementara itu, Kapolda DIJ Irjen Pol Asep Suhendar menyambut positif rencana digelarnya Liga 1 di Jogjakarta. Dia menyatakan siap memberikan dukungan penuh. ’’Kami akan siap mengamankan agenda tersebut,” ucapnya.