Fokus Konsolidasi, PDIP Mulai Siapkan Saksi
PERSIAPAN PDIP dalam menghadapi pemilihan wali kota (pilwali) terus dimatangkan. Konsolidasi internal partai rutin dilakukan. Partai berlambang banteng moncong putih itu juga segera mempersiapkan saksisaksi yang akan ditempatkan di setiap TPS (tempat pemungutan suara).
Ketua Badan Pemenangan Pemilu (BP Pemilu) DPC PDIP Surabaya Anas Karno mengatakan, konsolidasi dalam rangka penyusunan kepengurusan hampir rampung. Mayoritas PAC (pengurus anak cabang) di tingkat kecamatan sudah selesai melakukan restrukturisasi. ”Sebagian tinggal menunggu SK dan kurang beberapa PAC saja,” ujarnya kemarin (31/7).
Menurut Anas, konsolidasi internal akan terus dilakukan. Di tingkat DPC, rapat-rapat dalam rangka persiapan pemenangan semakin intens dilakukan. Sambil jalan, konsolidasi di tingkat PAC juga terus dilaksanakan untuk memanaskan mesin politik.
Anas memastikan mesin partai sangat siap. Yang ditunggu hanya perintah dan arahan dari DPP (dewan pimpinan pusat). Hal itu berkaitan dengan sosok yang bakal diberi tiket rekomendasi oleh Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Selain konsolidasi internal, BP Pemilu DPC PDIP Surabaya juga sedang mempersiapkan saksi. Menurut Anas, satu TPS akan diisi dua saksi. Artinya, akan ada lebih dari 10 ribu saksi yang ditempatkan di level paling bawah untuk mengawal suara partai.
Sebab, memang ada perubahan jumlah TPS. Yang awalnya 4.121 menjadi 5.161 TPS. ”Kita menyesuaikan jumlah itu dan memang dari pemilu-pemilu yang sebelumnya selalu satu TPS diisi dua orang,” kata Anas.
Wakil Ketua Komisi B DPRD Surabaya itu mengatakan, para saksi merupakan orang yang sudah dipercaya oleh partai. Ratarata diambil dari pengurus atau anggota PAC, ranting, maupun anak ranting. ”Karena saksi di TPS juga mengambil peran penting dalam pemilu. Jadi, tidak bisa dari sembarang orang,” ucapnya.
Hingga saat ini, belum ada yang tahu siapa sosok yang bakal direkom oleh partai pemenang pemilu tersebut. Namun, kasakkusuk di internal partai sudah mengerucut ke dua nama. Yakni, Wakil Wali Kota Whisnu Sakti Buana dan Kepala Badan Perencanaan dan Pembangunan Kota (Bappeko) Eri Cahyadi.