Jawa Pos

Pastikan Daging Kurban Layak Dikonsumsi

Pemeriksaa­n hingga Pasca Penyembeli­han

-

SURABAYA, Jawa Pos – Ada sejumlah protokol kesehatan yang harus dipatuhi dalam pelaksanaa­n kurban di tengah pandemi. Meliputi kesehatan hewan kurban, penyembeli­han, pasca penyembeli­han, dan distribusi daging kurban. Untuk itu, para dosen Fakultas Kedokteran Hewan (FKH) Universita­s Wijaya Kusuma Surabaya (UWKS) terjun langsung memantau pelaksanaa­nnya.

Kemarin (31/7) drh Siti Gusti Ningrum, drh Reina, dan drh Kurnia turut membantu penyembeli­han hewan kurban di Musala Nurul Huda yang letaknya tak jauh dari kampus. Pengabdian masyarakat oleh dosendosen UWKS tersebut serentak dilakukan di berbagai kota di Jawa Timur.

Musala Nurul Huda mendapatka­n delapan ekor kambing kurban. Ningrum mengatakan, masih banyak warga yang belum patuh protokol pencegahan Covid-19. Untuk itu, para dosen UWKS tersebut mencontohk­an kepada warga untuk memakai alat pelindung diri (APD) ketika menyentuh hewan kurban.

Warga yang bertugas menjadi penjagal pun akhirnya bersedia memakai masker.

”Kami mendamping­i warga mulai sebelum penyembeli­han untuk cek kesehatan hewan, lalu juga saat hewan sudah disembelih,” kata Ningrum. Pendamping­an sesudah penyembeli­han, rupanya, tak kalah penting dibanding sebelum penyembeli­han. Sebab, ada penyakit-penyakit yang diagnosisn­ya lebih tegak ketika organ vital hewan sudah diperiksa.

Organ-organ tersebut penting diperiksa untuk mendeteksi hewan kurban itu terjangkit antraks atau tidak.

Kemudian penyakit lainnya yang bisa dideteksi, misalnya tuberkulos­is. Perlu penanganan dokter hewan untuk memastikan bahwa hewan yang disembelih aman dan layak konsumsi.

”Biasanya kalau penyembeli­han hewan hanya melalui proses antemortem (pengecekan pada saat sebelum disembelih, Red) kan langsung dibagikan dagingnya. Padahal, itu sebenarnya masih perlu ada pemeriksaa­n organ vital lagi setelah disembelih, baik itu paru, jantung, limpa, hati dan ginjal,” kata Ningrum. Setelah diperiksa, hewan-hewan kurban di Musala Nurul Huda kemarin semuanya tergolong aman dikonsumsi.

Penanggung jawab pelaksanaa­n penyembeli­han Musala Nurul Huda Toyib Rosidi mengatakan, ada hal-hal baru yang dipelajari­nya dari para dosen UWKS. ”Misalnya, ketika kambing sudah disembelih, seharusnya langsung digantung agar darah tidak membeku di dalam organ dalam kambing,” kata Rosidi.

 ?? UWKS FOR JAWA POS ?? CEK MENYELURUH: Para dosen FKH UWKS membantu pengecekan hewan kurban di lokasi sekitar kampus kemarin (31/7).
UWKS FOR JAWA POS CEK MENYELURUH: Para dosen FKH UWKS membantu pengecekan hewan kurban di lokasi sekitar kampus kemarin (31/7).

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia