Masih Rumuskan Teknis Undian Grup Liga 2
JAKARTA, Jawa Pos – Selain finalisasi soal lanjutan Liga 1, PT LIB harus memecah konsentrasinya untuk Liga 2. Rencananya, kasta kedua kompetisi sepak bola tanah air itu juga digelar awal Oktober mendatang.Namun,hinggasaatini, pembagiangrupnyamasihburam.
Apalagi, pembagian grup Liga 2 tidak hanya mempertimbangan aspek kedaerahan. Rivalitas antartim juga jadi salah satu perhatian khusus. Sebut saja rivalitas PSIM Jogjakarta dan Persis Solo. Pertemuan kedua tim selalu panas. Baik di dalam maupun di luar pertandingan.
Tak mau gegabah, LIB ingin benar-benar ’’memisahkan’’ PSIM dan Persis lagi untuk lanjutan Liga 2. Wacana mengubah format Liga 2 menjadi empat grup dengan sistem home tournament juga tampaknya tetap membuat PSIM dan Persis jadi catatan khusus.
Direktur Operasional LIB Sudjarno menerangkan, pembagian empat grup memang direncanakan berfokus pada kedaerahan. Artinya, satu grup dari Sumatera, dua dari Jawa, sisanya di Kalimantan. ’’Proses pembagian grup ini adalah masukan dari tim-tim peserta. LIB mencoba mengakomodasinya,’’ bebernya.
Dia tidak menampik ada beberapa tim yang akan mendapat catatan khusus. Tapi, tetap tidak akan mengubah sikap fair play yang bakal dihadirkan di lanjutan Liga 2. ’’Ya untuk PSIM dan Persis tentu juga akan kami pertimbangkan mengingat fakta-fakta yang terjadi sebelumnya,’’ paparnya.
TentuSudjarnomasihingatbagaimana kedua tim bertemu musim lalu.Tepatnyapada21Oktoberketika PSIM menjamu Persis di Stadion MandalaKrida.Selainpertandingan yangbertensitinggi,kerusuhandiluar stadion tidak terhindarkan saat itu.
LIB tidak mau hal itu terulang. Apalagi, lanjutan kompetisi Liga 2 akanberlangsungdenganprotokol ketat.Artinya,setiaptindakansuporter benar-benar akan dipantau dan diharaptidakmenggangguprotokol kesehatan yang sudah ditetapkan.
Sudjarno menambahkan, setiap grup akan dihuni enam tim. Setiap tim berkesempatan bertanding dalam lima laga untuk menentukan tiket ke babak selanjutnya. Tim-tim yang lolos punya kesempatan berebut dua tiket promosi ke Liga 1.
Sejauh ini, Sudjarno menyebut sudah ada tujuh tim yang mengajukan diri jadi tuan rumah. PSIM dan Persis masuk di dalamnya.
Direktur Utama LIB Akhmad Hadian Lukita menyatakan, sejauh ini, jadwal dan teknis undian masih dalam tahap penyusunan oleh tim dari LIB. Artinya, belum pasti apakah PSIM dan Persis akan benar-benar dipisahkan atau diundi secara fair seperti tim lainnya.
Yang pasti, akan ada pertemuan lebih dulu. Lukita menambahkan, LIB dalam waktu dekat mengadakan managermeetinguntukklubLiga2. ’’Kapannya masih kami komunikasikan dulu dengan semua pihak,’’ katanya.