Gunakan Tinta China untuk Finger Painting
SURABAYA, Jawa Pos – Berbekal jari, lukisan pun bisa dibuat tanpa kuas. Hal itu diajarkan seniman Surabaya B.G. Fabiola Natasha dalam workshop dan diskusi seni finger painting lewat daring kemarin (1/8). Karena tanpa kuas, bahan lain yang dibutuhkan hanya kertas dan tinta. Sisanya hanya mengandalkan lima jari untuk membuat gambar.
Dalam workshop yang digelar House of Sampoerna bersama LaSalle Collage Surabaya itu, dia menuturkan bahwa jari telunjuklah yang paling sering dipakainya. ”Saya pribadi lebih suka pakai telunjuk karena menurut saya yang paling enak,” jelasnya. Selain itu, jari tengah dan kelingking menjadi pilihannya selanjutnya. Jari-jari tersebut biasanya berperan untuk memberi isian pada objek.
Selain itu, teknik finger painting ternyata tidak hanya memanfaatkan jari-jari. Kuku juga mempunyai peran penting untuk membuat lukisan dengan jari. ”Biasanya kuku bisa dipakai untuk membuat garis yang tipis-tipis,” imbuhnya. Kemudian, Fabiola menyarankan untuk menggoreskan tinta pada kanvasnya tidak boleh lama-lama. Alias gerakannya harus cepat. ”Ini biar tintanya nggak tertinggal,” imbuhnya.
Perempuan yang juga seorang koordinator dosen desain grafis di LaSalle Collage itu menambahkan, meski gerakan menggoreskan tinta dilakukan cukup cepat, penggunaan teknik finger painting tersebut harus bisa tahu kapan ditekan untuk menghasilkan warna yang lebih gelap dan kapan tidak ditekan untuk warna yang lebih terang lagi.
Sementara itu, untuk belajar mengenal gradasi dan bentuk, perempuan kelahiran 28 Desember tersebut lebih menyarankan untuk memakai warna hitam. ”Kalau pakai warna-warna lain memang akan lebih mudah. Tapi, dengan warna hitam putih akan terasa lebih tantangannya,” jelasnya. Yang perlu diperhatikan lainnya adalah karena menggambarnya menggunakan jari, harus hati-hati agar sidik jari tidak terlihat pada gambar.
Sementara itu, untuk kertas, Fabiola menyarankan memakai kertas xuan paper atau rice paper. Sebab, tinta yang dipakai adalah Chinese ink. ”Nah, ini kalau mau bikin sketch-nya dulu sebenarnya nggak papa. Tapi harus hati-hati, soalnya menghapusnya susah sekali,” sambungnya.