Kinerja BTN Tetap Tumbuh Positif

JAKARTA, Jawa Pos – PT Bank Tabungan Negara (Persero) Tbk (BTN) menorehkan kinerja positif pada semester I 2020. Bank pelat merah itu meraup laba bersih Rp 768 miliar. Catatan pertumbuhan kreditnya mencapai 5,84 persen year-on-year (YoY).

”Perolehan laba bersih semester I melebihi ekspektasi. Kami optimistis hingga akhir tahun nanti target laba BTN masih ontrack,” kata Direktur Utama Bank BTN Pahala Nugraha Mansury kemarin (2/8). Laba perseroan ditopang pendapatan bunga bersih Rp 4,43 triliun dan laba operasional di luar provinsi senilai Rp 1,99 triliun.

Pahala menuturkan, kenaikan penyaluran kredit dan pembiayaan sebanyak 0,32 persen YoY menyumbang pendapatan bunga bersih BTN. Yakni, dari Rp 251,04 triliun pada 2019 menjadi Rp 251,83 tahun ini dalam periode yang sama.

Kredit pemilikan rumah (KPR) subsidi menyokong pertumbuhan tersebut dengan porsi 45,11 persen atau Rp 113,61 triliun dari total portofolio kredit BTN. Sementara itu, KPR nonsubsidi, kredit perumahan lainnya, dan kredit konstruksi masing-masing Rp 79,87 triliun; Rp 7,56 triliun; dan Rp 27,87 triliun.

Meski kredit tumbuh positif, BTN tetap menjaga kualitas kredit yang disalurkan. Itu terbukti dari penurunan rasio kredit bermasalah (non

performing loan/NPL) menjadi 2,4 persen per Juni. Angka tersebut lebih rendah daripada Juni tahun lalu pada level 2,42 persen.

Dana pihak ketiga (DPK) BTN juga meningkat 2,99 persen YoY menjadi Rp 226,32 triliun. Kinerja baik kredit dan DPK turut mengerek naik aset BTN sebesar 0,68 persen YoY menjadi Rp 314,60 triliun.

”Kami juga terus berupaya memperbaiki proses bisnis sehingga dapat mempertahankan pertumbuhan positif yang berkelanjutan,” jelasnya.