Jawa Pos

Belum Lama Direhab, Atap Gedung MI Ambruk

-

BANYUWANGI, Jawa Pos – Cerita soal kondisi bangunan sekolah yang memprihati­nkan masih banyak terjadi di Jatim. Terbaru dialami Madrasah Ibtidaiyah (MI) Nurus Salafis Sholeh, Telemung, Kecamatan Kalipuro.

Atap ruang kelas madrasah itu tiba-tiba ambruk. Beruntung, insiden tersebut tidak menimbulka­n korban. Sebab, kegiatan belajar-mengajar di sana diliburkan sejak pandemi korona.

Berdasar pantauan Jawa Pos Radar Banyuwangi, atap kelas yang ambruk itu sebelumnya digunakan ruang kelas V. Posisinya berada di tengah bangunan tersebut. Untungnya, ruang kelas VI dan IV di sisi kiri serta kanannya tidak ikut ambruk. Kerugian ditaksir sekitar Rp 75 juta.

Kemarin warga bersama aparat desa, anggota BPD, beserta para pengajar di sekolah itu bersamasam­a membenahi atap yang ambruk pada 20 Juli lalu tersebut. Kasi Pelayanan Pemdes Telemung, Saiful Hidayat mengatakan, seharusnya bangunan sekolah itu masih kukuh karena baru direnovasi pada 2015. ’’Dananya berasal dari APBD. Namun, entah mengapa diguyur hujan tidak lebat sudah ambruk,’’ tambahnya.

Anggota Badan Permusyawa­ratan Desa (BPD) Telemung Muhammad menduga atap sekolah tersebut ambruk karena kualitas kayu yang digunakan kurang bagus. ’’Ya, mungkin kayunya pakai kayu jelek atau sudah rapuh,’’ kata Muhammad.

Sementara itu, Kepala MI Nurus Salafis Sholeh Saifulloh mengatakan bahwa peristiwa tersebut terjadi sekitar pukul 07.00. ’’Malamnya sempat turun hujan cukup lebat. Eh, pagi terdengar suara gemuruh, ternyata atap kelas sekolah runtuh,’’ kata Saifulloh.

 ?? JAWA POS RADAR BANYUWANGI ?? GOTONG ROYONG: Warga Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, membersihk­an puing atap bangunan kelas MI Nurus Salafis Sholeh yang runtuh.
JAWA POS RADAR BANYUWANGI GOTONG ROYONG: Warga Desa Telemung, Kecamatan Kalipuro, membersihk­an puing atap bangunan kelas MI Nurus Salafis Sholeh yang runtuh.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia