Kangen Makan Nasi Goreng
HAMPIR tiga bulan Mahmoud Eid pulang kampung. Winger Persebaya Surabaya itu kini berada di Nykoping, Swedia. Ternyata, Mahmoud sudah sangat rindu dengan Surabaya.
Bukan hanya soal sepak bola. Pemain 27 tahun tersebut juga rindu dengan kuliner Surabaya. Apa itu? ’’Saya paling suka makan nasi goreng kalau lagi di Surabaya,’’ kata pemain berpaspor Palestina tersebut kepada Jawa Pos. Meski lama bermukim di Swedia, lidahnya merasa cocok kala mencicipi nasi goreng.
Bagi Mahmoud, tidak sulit mencari nasi goreng di Surabaya. Kondisi itu jelas berbeda selama dia berada di Nykoping. Dia sama sekali tidak pernah menyantap makanan favoritnya itu. ’’Saya rindu makan nasi goreng,’’ tuturnya.
Beruntung, selama di Swedia, Mahmoud punya menu favorit lainnya. Yakni, sup lentil yang kuahnya terbuat dari kacang-kacangan. ’’Selain itu, saya suka makanan khas Arab, molokhia,’’ tambahnya.
Sejatinya, bukan hanya nasi goreng yang Mahmoud rindukan. Dia juga kangen dengan atmosfer warga Surabaya. Termasuk saat dia tengah keluar untuk sekadar mencari makanan. Dia menilai, warga Surabaya sangat menerimanya dengan baik. ’’Saya sangat rindu suasana di Surabaya dengan keramahan warganya yang benar-benar luar biasa,’’ tambah pemain kelahiran 26 Juni 1993 tersebut.
Karena itu, Mahmoud sudah tidak sabar kembali ke Surabaya. Kemudian menyantap nasi goreng favoritnya. Mantan pemain Kalmar FF itu sebenarnya sudah siap untuk kembali ke Kota Pahlawan. ’’Tapi, saya belum tahu kapan harus kembali. Saya tunggu arahan dari manajemen seperti apa,’’ pungkasnya.