Berburu Pemain U-20
LAMONGAN, Jawa Pos – Lanjutan Liga 1 2020 punya regulasi baru. Setiap klub wajib memainkan dua pemain U-20. Nah, aturan itu membuat Persela Lamongan harus mencari pemain baru. Sebab, tidak ada pemain di bawah usia 20 tahun yang dimiliki Persela musim ini.
Sejatinya, Laskar Joko Tingkir –julukan Persela– punya beberapa pemain muda. Beberapa di antaranya malah baru dipromosikan dari Persela U-20. Di antaranya adalah Lukas Guruh, 22; Riyatno Abiyoso, 21; dan Rizqi Putro Utomo, 21.
Masalahnya, usia mereka sudah di atas 20 tahun. Jelas tidak bisa memenuhi regulasi yang ditetapkan operator kompetisi. Karena itu, pelatih Persela Nil Maizar sudah berencana untuk merekrut pemain di bawah usia 20 tahun. ’’Kami sudah diskusi dengan tim pelatih yang lain. Ada beberapa nama yang masuk rekomendasi,’’ ucap pelatih 50 tahun tersebut saat dihubungi Jawa Pos.
Nantinya, nama-nama itu dipertimbangkan untuk masuk skuad. Tapi, tentu tidak langsung bisa direkrut. Tim pelatih punya cara lain untuk melihat kemampuan pemain sebelum dianggap layak. ’’Kami bisa lakukan trial dulu, mencari pemain sesuai kebutuhan tim,’’ tambah Nil.
Tim pelatih Persela saat ini mulai berburu pemain muda. Pemain asli Lamongan memang jadi prioritas. Tapi, tim pelatih juga mulai mencari pemain muda hingga ke Sidoarjo, Gresik, dan Surabaya. Sempat ada beberapa pemain yang ingin bergabung. Termasuk pemain Indonesia keturunan Swedia. Hanya, tim pelatih belum mau buka suara siapa pemain tersebut.
Pelatih asal Payakumbuh itu memang tidak mau terburu-buru dalam mengambil pemain muda. Dia harus tahu betul kualitas si pemain. Termasuk posisi apa saja yang harus diperkuat lagi. ’’Kami masih punya waktu latihan selama dua bulan sebelum kompetisi,’’ terang mantan pelatih Semen Padang itu. Nah, jangka waktu tersebut dinilai cukup untuk melihat potensi pemain muda yang bakal direkrut.
Hanya, sampai saat ini, belum ada kepastian kapan latihan kembali digelar. ’’Kami tunggu kabar dari manajemen,’’ kata Nil.