Hamilton Menang dengan Tiga Ban
SILVERSTONE, Jawa Pos – Nyaris tidak ada kejutan pada race GP Inggris yang berlangsung di Sirkuit Silverstone tadi malam WIB. Superstar Mercedes Lewis Hamilton start dari posisi terdepan, diikuti rekan setimnya, Valtteri Bottas. Menyusul di belakang mereka jagoan Red Bull Max Verstappen. Hampir sepanjang balapan seperti itu. Sungguh balapan yang ’’normal’.’ Namun,hanyadalamtigalapterakhirmenjelang finis,dramaterjadi.Padalapke-50,bandepan kiri Bottas hancur setelah sempat keluar lintasan.Padahal,saatitupembalapFinlandia tersebut sedang menguntit Hamilton di posisi kedua. Alih-alih mempertahankan kesempatan podium, Bottas harus tertatih menuju pit stop dan tercecer di posisi ke-11. Di radio, Mercedes mengingatkan Hamilton untuk tidak mengambil risiko memburu fastest lap pada lap terakhir. Eh, sesaat kemudian, ban depan kirinya benar-benar menyerah. Puncture juga. Tertatih-tatih, sang juara dunia membawa mobilnya ke finis. Berhasil. Dia melintasi garis akhir dengan kondisi ban yang mengenaskan, hancur, nyaris terlepas.
’’Ya Tuhan. Aku nggak pernah mengalami hal seperti itu di lap terakhir. Jantungku hampir copot rasanya,’’ jelas Hamilton ketika diwawancarai David Coulthard sebelum podium. ’’Kurasa di situlah kerennya aku. Masih bisa bersikap tenang meski aku nyaris berhenti bernapas,’’ lanjut pembalap 35 tahun tersebut dengan berseri-seri.
Hamilton beruntung insiden itu tidak sampai membuatnya kehilangan posisi terdepan. Dia memang berhasil menjaga jarak lumayan panjang dengan Verstappen. Sehingga, meski pembalap Belanda itu langsung memacu mobilnya setelah Bottas out, Hamilton tetap tak terkejar. Dia finis dengan gap lebih dari lima detik di depan Verstappen.
Kedua Mercedes mengalami masalah ban lantaran masuk pit stop jauh lebih awal daripada yang direncanakan. Keputusan itu diambil garagara safety car keluar untuk kali kedua saat balapan belum juga mencapai 15 lap. Baik Bottas maupun Hamilton mengganti ban dari medium ke hard pada lap ke-13.
Meski begitu, mereka mampu menjaga pace. Hanya, tanda-tanda ban habis makin tampak seiring bertambahnya lap. ’’Sampai lap terakhir, semuanya mulus dan lancar. Ban terasa enak. Valtteri nge-push dengan keras, tapi aku berhasil melakukan manajemen ban dengan baik,’’ kata Hamilton.