Jawa Pos

GBT Fokus Pemasangan Lampu dan Kursi Penonton

-

SURABAYA, Jawa Pos – Proses renovasi Gelora Bung Tomo (GBT) terus dikebut. Bulan ini dinas perumahan rakyat dan kawasan permukiman cipta karya dan tata ruang (DPRKP CKTR) berfokus melakukan penggantia­n lampu sorot dan kursi penonton. Penggantia­n rumput masih menunggu pengerjaan lapangan di Gelora 10 November selesai.

Kepala Bidang Bangunan dan Gedung DPRKP CKTR Iman

Krestian menjelaska­n, lampu sorot di GBT masih menggunaka­n standar lokal. Yakni, 1.200 lux (standar keterangan cahaya). Karena akan dipakai untuk Piala Dunia U-20, lampu tersebut perlu diganti. ’’Sekarang yang 2.400 lux masih dipasang,’’ ujarnya kemarin (2/8).

Menurut Iman, renovasi gedung GBT harus menyesuaik­an standar FIFA (Federasi Sepak Bola Internasio­nal)

g

Selain lampu, kursi penonton juga disesuaika­n dengan standar FIFA. Iman menyatakan bahwa bulan ini pihaknya masih berfokus mengganti kursi. Nanti tempat duduk penonton menggunaka­n

singleseat atau tempat duduk tunggal. ’’Masih baru dimulai. Memang sesuai dengan jadwal baru Agustus ini dikerjakan,’’ terangnya.

Selain itu, tribun penonton sedang dicat. Progresnya sudah mencapai 70 persen. Dinas juga memperbaik­i kamar mandi penonton. ’’Termasuk konstruksi pagar keliling gedung,’’ ungkapnya.

Yang kurang banyak sejatinya hanya penggantia­n rumput. Untuk penanaman rumput, pihaknya masih menunggu perbaikan lapangan Gelora 10 November selesai. ’’Sebetulnya sudah sesuai dengan target. Tapi, kemarin sempat terkendala pandemi,’’ ungkapnya.

Lapangan itu memakai rumput lokal dari Bogor. Namun, rumput yangdiguna­kansudahse­suaidengan standar internasio­nal. Yaitu, jenis Zoysia japonica. Rumput tersebut, menurutdia,merupakanj­enisyang samadengan­yangdipaka­idiGelora Bung Karno (GBK), Jakarta.

Beberapape­rubahanjug­adilakukan setelah tinjauan oleh Wali Kota Tri Rismaharin­ibeberapah­arilalu.Salah satunya, pelebaran retaining wall ataudindin­gpenahanta­nah.Tuladan Mitro, staf bidang tata bangunan DPRKP CKTR sekaligus satgas renovasi GBT, menjelaska­n bahwa dindingdib­awahtribun­itudilebar­kan untuk menyulitka­n penonton melompat masuk lapangan.

Jika retaining wall digeser ke arah luar hingga melebihi dasar tribun, tercipta jarak yang lebih dalam. Diharapkan, penonton mikir-mikir kalau mau melompat. Geseran retaining wall ini sedikit memakan lebar jalan pintu masuk ke lapangan. Dari 6 meter menjadi 4 meter. ’’Jadi, dipotong sedikit kanan kiri,’’ katanya.

Ruang VVIP, ruang media, serta area pemanasan pemain cadangan juga selesai digarap.

Iman memastikan pengerjaan GBT secara keseluruha­n bakal selesai pada Desember. Karena itu, pengerjaan­nya terus dikebut.

 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ??
RIANA SETIAWAN/JAWA POS
 ?? RIANA SETIAWAN/JAWA POS ?? PROSES SESUAI JADWAL: Para pekerja sedang mengecat area tribun penonton Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin. Di area tersebut akan dipasang single seat sesuai standar FIFA.
RIANA SETIAWAN/JAWA POS PROSES SESUAI JADWAL: Para pekerja sedang mengecat area tribun penonton Gelora Bung Tomo (GBT) kemarin. Di area tersebut akan dipasang single seat sesuai standar FIFA.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia