PSI Usung Calon Wali Kota dari Kader Sendiri

SURABAYA, Jawa Pos − PSI hanya punya empat kursi di DPRD. Namun, partai bernomor 11 itu percaya diri mengusung calon wali kota. Kader internal Andy Budiman siap bertarung dengan kandidat lain.

Bukti itu terlihat dari baliho yang terpasang di beberapa ruas jalan. Contohnya, di Jalan Raya Rungkut. Tepatnya berbatasan dengan Jalan Zamhuri. Terpampang foto besar Andy Budiman. Baliho itu bertulisan Alternatif Baru Surabaya. Calon Wali Kota.

Ketua Fraksi PSI William Wirakusuma menjelaskan, PSI menyiapkan dua opsi. Pertama, mengusung Andy sebagai calon wali kota. ”Karena Andy merupakan pemenang konvensi di PSI,” ucapnya.

Opsi kedua, menyodorkan nama Andy sebagai calon wakil wali kota. Dua skema itu hingga kini belum dipastikan. Pilihan mana yang bakal diambil.

William menjelaskan, sejauh ini PSI terus melakukan konsolidasi sembari berkomunikasi dengan seluruh partai politik (parpol). ”Masih lobi-lobi,” tuturnya.

Ketua DPD PSI Surabaya Josiah Michael menuturkan, Andy memang layak diusung sebagai calon wali kota. Sebab, sosoknya sudah dikenal warga. ”Pernah maju sebagai calon anggota DPR RI,” jelasnya.

Menurut dia, kapasitas dan kapabilitas Andy juga dinilai mumpuni. Hal itu terlihat dari hasil tes yang digelar PSI sebelum menetapkan calon wali kota. Ada tiga rangkaian tes yang dijalani calon wali kota dari PSI. Di antaranya, seleksi administratif. Panitia melihat kelengkapan berkas peserta.

Berlanjut ke ujian wawancara. Tujuannya, menelaah visi dan misi calon.

Ada kemungkinan PSI bergabung ke dua kutub kekuatan. Yaitu, berkoalisi dengan partai pendukung Machfud Arifin. Pilihan kedua ikut mendukung calon yang diajukan PDIP.

Jika komunikasi buntu, jalan lain ditempuh. Yaitu, membentuk poros kekuatan baru. Untuk mengusung calon wali kota, PSI terbentur jumlah kursi yang didapatkan.