RGS Siap Menangkan Qosim-Alif, Golkar Deklarasi Dukung Yani
GRESIK, Jawa Pos - Pemilihan bupati (pilbup) makin dekat. Tinggal empat bulan lagi. Tepatnya 9 Desember. Aksi dukungmendukung untuk pasangan calon pun terus bermunculan. Kemarin (2/8) Relawan Gerakan Sosial (RGS) Indonesia mendeklarasikan dukungan untuk pasangan Dr H M. Qosim-dr Asluchul Alif (QA).
Pendiri RGS Indonesia Khozin mengatakan, sejak awal pihaknya memang membulatkan tekad untuk mendukung pasangan QA yang diusung PKB dan Gerindra. Bahkan, dia mengklaim memiliki ribuan relawan. ”Alasan mendukung QA karena perkembangan politik. Pasangan itu kami anggap sudah saling mengisi,” ucapnya.
Dia yakin, di pilkada Gresik 9 Desember nanti pasangan QA menang 72 persen. Keyakinan itu bukan tanpa alasan. ”Kami punya basis massa di tiap kecamatan hingga desa,” katanya.
Dalam deklarasi di Markas RGS Desa Pongangan, Manyar, yang dihadiri beragam elemen masyarakat tersebut, tampak bakal calon bupati M. Qosim dan bakal calon wakil bupati Asluchul Alif. ”Kami berterima kasih atas dukungan Suadara-Saudara RGS. Kami bersama dokter Alif siap bekerja keras dan bekerja ikhlas untuk memberikan yang terbaik bagi masyarakat,” ujar Qosim.
Qosim mengatakan, pihaknya bersama Alif dalam waktu dekat akan mendeklarasikan diri ke publik sebagai cabup-cawabup Gresik. ”Mohon dukungannya. Mudah-mudahan amanah dari masyarakat kami laksanakan dengan niat ibadah,” katanya.
Sementara itu, kemarin (2/8) Partai Golkar juga mendeklarasikan diri mengusung pasangan Fandi Akhmad Yani-Aminatun Habibah (Niat). Ketua DPD Partai Golkar Gresik Ahmad Nurhamim mengatakan, kadernya siap all-out memenangkan pasangan Niat. Golkar, lanjut dia, sudah berpengalaman mengambil peran saat mengikuti perhelatan politik. Dia mengklaim, setidaknya pihaknya memiliki 5 ribu kader hingga tingkat desa. Dari jumlah itu, pihaknya menargetkan 100 ribu pemilih. ”Hari ini (kemarin, Red) kami akan membentuk tim pemenangan internal langsung,” ucapnya.
Yani berterima kasih kepada Partai Golkar atas dukungan yang diberikan. Karena itu, dia pun siap menjadi kader Golkar. ”Kalau memang diminta jadi kader, hal itu bisa diatur. Yang penting menang dulu di pilkada Gresik. Saya yakin, ke depan Partai Golkar akan menjadi partai pemenang,” ucap dia.