Belum Bisa Pameran di Gedung, Pilih Pinggir Jalan
SIDOARJO, Jawa Pos – Puluhan lukisan berderet rapi di pinggir Jalan Ponti kemarin pagi (2/8). Tepatnya sebelah utara GOR Delta Sidoarjo. Masyarakat yang melewati jalan itu dapat menikmati indahnya hasil karya para seniman Sidoarjo. Tak hanya melihat, mereka juga dapat membelinya untuk dibawa pulang.
’’Ya, kegiatan ini merupakan kali kedua diadakan di tengah pandemi Covid-19,’’ ujar Sentot Usdek, ketua pelaksana Bursa Karya Seni yang diselenggarakan Komunitas Darjo Art Forum (DAF).
Sentot menyatakan, pihaknya menggagas pameran di pinggir jalan karena tidak boleh mendatangkan orang dalam jumlah banyak di dalam gedung. ’’Akhirnya kami laksanakan di teras depan
Rumah Pancasila,’’ ucapnya.
Partisipan yang hadir sekitar 15 pegiat seni rupa. Masingmasing memamerkan lima hasil karya lukisan. Tak hanya dipamerkan, karya seni itu juga bisa dijual. Pengunjung pulang dengan membawa oleh-oleh. ’’Untuk suvenir, harga maksimal Rp 500 ribu,’’ tuturnya.
Dalam Bursa Karya Seni, pengunjung juga dapat menjadi model sketsa. Pengunjung lain turut menyaksikan demo cara melukis model on the spot tersebut. ’’Jadi, benarbenar menikmati seni,’’ ujarnya.
Ketua Dewan Kesenian Sidoarjo Ali Aspandi mengaku sangat mendukung Bursa Karya Seni. Kegiatan yang digagas DAF itu bukan sekadar pameran. Ada pula sisi kemanusiaannya. ’’Garagara Covid-19, seniman juga terdampak. Ekonomi mereka menurun,’’ ucapnya.
Terutama tidak adanya pameran di museum atau tempat tertentu. Karena itu, karya seni yang ditampilkan bisa sekaligus menjadi suvenir. ’’Kita terus support. Harapannya, ke depan ada karya lain seperti pertunjukan seni,’’ lanjutnya.