Jawa Pos

Hoax Video Pemukulan Warga Tiongkok di AS

-

KABAR palsu bernuansa sentimen anti-Tiongkok kembali menyebar di media sosial. Narasinya menyebutka­n bahwa di mana-mana orang sudah sangat membenci etnis Tionghoa. Hanya di Indonesia yang diperlakuk­an dan dijaga bak raja.

Kabar tersebut disertai video pemukulan terhadap seorang pria dan wanita di Amerika Serikat (AS). Beberapa kali tampak dua orang itu dipukul dengan botol minuman. ”Anti Cina di manamana. Tom bos Cina di Amerika Serikat dipukuli,” tulis akun Facebook Aritha Jenifer yang disebar ulang akun Astam Jayapura Senin (3/8).

Aritha Jenifer juga menuliskan kata-kata yang bernada provokatif. ”Kalau di tanah air, malah orang China komunis yang telah mencuri uang kita malah dijaga bak raja. Kita rakyatnya sendii malah gak ada artinya sama sekali di mata rezim ini,” imbuh akun tersebut.

Namun, jika diamati, wajah korban pemukulan dalam video sama sekali tak terlihat karena sengaja diburamkan. Sama sekali tidak bisa dikenali apakah memiliki ciri khas raut muka orang Tionghoa atau bukan.

Saat ditelusuri, video serupa ternyata pernah diulas portal berita cbs12.com pada 26 Juli 2020. Judulnya Brutal Attack Inside NYC Store Caught on Camera. Penganiaya­an itu memang yang terjadi di Manhattan, AS. Korbannya pria berusia 41 tahun dan wanita 22 tahun.

Keduanya adalah ayah dan anak. Sang ayah langsung pingsan setelah seseorang memukulnya dengan botol bir. Anda bisa membaca ulasan yang juga melampirka­n postingan informasi dari akun Twitter New York City Police Department (NYPD) itu di bit.ly/PemukulanB­rutal.

Portal berita New York Daily News mengulas insiden brutal itu lebih detail pada 24 Juli 2020. Disebutkan, korban penganiaya­an adalah imigran dari Meksiko. Sang ayah bernama Victor Martinez Medina.

Saat itu Victor dan putrinya berada di bodega atau toko kelontong Washington Heights, Amsterdam Avenue, dekat 164th Street. Pertikaian itu berawal saat putrinya dan seorang perempuan lain terlibat pertengkar­an dengan sekelompok orang.

Akibat penganiaya­an tersebut, Victor kehilangan empat gigi, gusinya bengkak, dan tidak ingat apa pun sampai dia terbangun di rumah sakit. Kepolisian telah melakukan identifika­si wajah dan merilis identitas ketiga pelaku. Mereka adalah Devonte Phillips, 21; Tyquan Dupont, 22; dan Tyrone Lawrence, 26.

Ketiga tersangka memiliki catatan kriminal tersendiri. Contohnya Tyquan Dupont yang pernah ditangkap karena pencurian kecil-kecilan, dua tuduhan kriminal atas kepemilika­n barang curian, dan pencurian besar. Lalu Tyrone Lawrence yang pernah terlibat kasus memiliki narkoba dan pelecehan. Devonte Phillips juga pernah menghadapi tuduhan kasus narkotika. Anda dapat membacanya di bit.ly/ ImigranMek­siko.

 ?? ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS ??
ILUSTRASI: WAHYU KOKKANG/JAWA POS

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia