Charis Yulianto Terganjal Pengalaman
Meski Sudah Kantongi Lisensi A AFC
MALANG, Jawa Pos – Arema FC harus melepas pelatih Mario Gomez. Dia hengkang karena tak sepakat dengan renegosiasi kontrak. Manajemen Arema FC pun tak bisa berbuat banyak.
Namun, persiapan untuk menyongsong lanjutan kompetisi Liga 1 2020 tetap harus dilakukan. Saat ini persiapan tim sudah dipasrahkan kepada asisten pelatih Charis Yulianto, Kuncoro dan, Singgih Pitono.
Meski lanjutan k o m petisi sudah mepet, Arema tak mau terburu-buru mencari pengganti Gomez. Namun, figur pengganti tetap harus dicari. Rencananya, General Manager Arem a F C Rudy Widodo terbang ke Jakarta menemui jajaran direksi untuk membahas pengganti pelatih kepala.
’’Kan saya harus laporan dulu ke
Jakarta. Karena kebanyakan direksi Arema FC kan di Jakarta.
Sebenernya secara virtual bisa, tapi saya kurang sreg karena nggak bisa lama. Sama sekalian nunggu undangan manager
meeting dari PT LIB,’’ jelas Rudy. Rudy belum bisa membeberkan rencana Arema FC ke depan. Nama Charis sempat digadang-gadang akan menggantikan Gomez. Sebab, lisensi A AFC yang dimiliki Charis sudah cukup untuk menjadi pelatih kepala di Liga 1. Namun, rupanya ada faktor lain yang menjadi pertimbangan manajemen Singo Edan.
’’Iya, secara lisensi, memang Coach Charis sudah memenuhi. Tetapi, dari sisi pengalaman mungkin belum. Setidaknya minggu depan
lah, setelah bertemu dengan direksi, saya baru bisa bicara lebih banyak,’’ kata pria asli Madiun tersebut.
Pengalaman kepelatihan Charis memang belum panjang. Pria asli Blitar itu baru berpengalaman menjadi pelatih kepala pada tim kelompok usia. Untuk tim profesional, Charis masih sekadar menjadi asisten pelatih.
’’Saya juga belum bisa bicara soal kriteria. Arahnya bagaimana dan ke mana, kami belum bisa memutuskan. Masih ada waktu,’’ tutur Rudy.
Di sisi lain, Arema FC juga harus kehilangan pelatih fisik Marcos Gonzales yang kebetulan satu agen dengan Gomez. Kabar baiknya, pelatih kiper Arema FC Felipe Americo dipastikan bertahan bersama Singo Edan.