Polrestabes Bentuk Tim Khusus
SURABAYA, Jawa Pos – GL hilang bak ditelan bumi. Hingga kemarin (4/8), polisi belum menemukan keberadaannya. Kasatreskrim Polrestabes Surabaya AKBP Sudamiran menyatakan, jajarannya masih mencari terduga pelaku pelecehan seksual itu.
Sudamiran menuturkan, pihaknya sudah membentuk tim khusus untuk mengusut perkara tersebut. Tim terdiri atas personel unit resmob dan unit perlindungan perempuan dan anak (PPA). ”Hingga saat ini, tim terus mengumpulkan petunjuk,” ujarnya.
Menurut dia, dua unit dalam tim itu punya peran yang berbeda. Unit resmob, misalnya. Unit itu menjadi leading penanganan. Sebab, di dalamnya terdapat subunit cyber crime.
Sudamiran menjelaskan, kasus itu kali pertama terdeteksi di media sosial (medsos). Jadi, yang paling tepat memprosesnya adalah personel cyber crime. ”Unit PPA yang selama ini fokus terhadap kasus asusila membantu penyelidikan,” terangnya.
Menurut dia, tim khusus sudah berupaya maksimal untuk mencari terduga pelaku. Di antaranya dengan berkomunikasi dengan kampus tempat GL kuliah. ”Komunikasi langsung kami lakukan sejak kasusnya viral,” ucapnya.
Hanya, dia memilih menutup rapat data yang didapat. Yang pasti, Sudamiran optimistis tim yang dibentuk bisa segera menemukan terduga pelaku dalam waktu dekat.
Sebagaimana diberitakan, dugaan pelecehan seksual yang diduga dilakukan GL viral di media sosial (medsos) beberapa hari lalu. Kasus itu menarik banyak perhatian karena korbannya tidak sedikit. Dalam aksinya, terduga pelaku meminta para korbannya untuk mengikat dirinya sendiri. GL berdalih permintaannya itu untuk riset.