Jawa Pos

Kembali Kunjungi Pusat Perbelanja­an

-

SURABAYA, Jawa Pos – Tren kunjungan ke mal-mal Jawa Timur (Jatim) mulai meningkat. Sejak bulan lalu, angkanya sudah mencapai 50–60 persen dari jumlah kunjungan normal sebelum pandemi Covid-19. Saat weekend, ada sekitar 6.500 mobil yang parkir. Ketika weekday, jumlah kendaraan yang datang berkisar 4 ribu.

Ketua Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Jatim Sutandi Purnomosid­i mengaku optimistis perekonomi­an akan segera pulih. Sebagai pengelola mal, dia yakin kinerja bisnis pusat perbelanja­an pun berangsur baik. ’’Tetapi, meskipun ada peningkata­n jumlah kunjungan, sebenarnya secara bisnis belum menggembir­akan,’’ ujarnya kemarin (6/8).

Menurut Sutandi, dengan tetap disiplin mematuhi protokol kesehatan, transisi era kelaziman baru akan membuahkan kebaikan. Dia berharap angka kunjungan ke mal bisa mencapai level 80 persen pada akhir tahun nanti.

Sutandi menambahka­n bahwa hampir seluruh tenant di mal sudah kembali beroperasi. Bahkan, live music dan bazar juga kembali dihelat. ’’Sejauh ini yang belum buka adalah bioskop dan children playground. Belum tahu kapan,’’ ucapnya.

Terpisah, Manager Home Department SOGO Tunjungan Plaza Surabaya Ari Kristanty mengungkap­kan bahwa kelonggara­n pembatasan sosial berskala besar (PSBB) memang meningkatk­an kunjungan ke mal dan departemen­t store. ’’Kalau melihat tren orang yang datang ke kami, kebanyakan yang dibeli adalah kosmetik,’’ ungkapnya. Kontribusi penjualan kosmetik di SOGO mencapai 30 persen dari total penjualan.

Senior Associate Director Research Colliers Internatio­nal Ferry Salanto memprediks­i tren pusat belanja sedikit berubah. Sebab, sebagian masyarakat lebih memilih daring. ’’Pengelola juga akan membatasi jumlah pengunjung dan menerapkan protokol kesehatan secara ketat demi meningkatk­an kepercayaa­n masyarakat,’’ katanya.

Selain itu, tenant melakukan banyak penyesuaia­n. Mulai menunda ekspansi, menyesuaik­an layout luas gerai, hingga memberikan potongan harga demi menarik konsumen. ’’Jadi, proses pemulihan kinerja mal akan memakan waktu lebih lama karena terdampak kondisi ekonomi. Terutama daya beli masyarakat yang terpengaru­h banyaknya PHK dan pemotongan gaji,’’ tuturnya.

 ?? PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS ?? MULAI RAMAI: Suasana Tunjungan Plaza Surabaya kemarin (6/8). Sejak PSBB tidak berlaku lagi di Surabaya Raya, kunjungan ke mal berangsur normal.
PUGUH SUJIATMIKO/JAWA POS MULAI RAMAI: Suasana Tunjungan Plaza Surabaya kemarin (6/8). Sejak PSBB tidak berlaku lagi di Surabaya Raya, kunjungan ke mal berangsur normal.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia