Louvre Belum Bisa Berlatih
JAKARTA, Jawa Pos – Indonesian Basketball League (IBL) sudah direncanakan bergulir kembali pada 13–27 Oktober. Venue-nya adalah Mahaka Arena, Jakarta Utara. Pihak manajemen IBL berencana menggelar prasimulasi pertama pada minggu ketiga Agustus. Namun, sejauh ini, ada beberapa klub yang masih sulit menggelar latihan.
Louvre Surabaya, misalnya. Tim dengan maskot buaya itu tidak bisa latihan di Kota Pahlawan lantaran kasus Covid-19 di Surabaya sangat tinggi. Owner klub Erick Herlangga menuturkan, pihaknya sudah berupaya menggelar latihan di luar Surabaya. Misalnya di The
Hawk Basketball, Tangerang Selatan. ’’Tapi belum boleh sama The Hawk,’’ curhatnya kemarin.
Dirut IBL Junas Miradiarsyah mengungkapkan, pihaknya membantu tim berkoordinasi dengan pemerintah daerah. Mereka ikut menjelaskan soal rencana latihan yang akan dilakukan. Memang, kalau melihat peraturan umum, lanjut dia, olahraga indoor belum boleh dilakukan masyarakat umum.
Terdapat tiga poin yang dijelaskan pihaknya kepada pemerintah daerah. Pertama, yang akan latihan ini merupakan klub profesional yang sudah memiliki protokol jelas. Termasuk sitem monitoringnya. Kedua, latihan dilakukan dengan tertutup dan sangat terbatas, bukan dengan umum. ’’Para pemain dan yang terlibat telah melakukan tes (negatif Covid-19),’’ kata Junas.
Junas mencontohkan, dirinya sudah menjelaskan hal itu kepada Dispora DKI dan wali kota Jakarta Utara. ’’Mereka dapat memahami aktivitas perbedaan umum dengan atlet profesional. Akhirnya, mereka menyatakan dukungan untuk membantu rencana kelanjutan tersebut,’’ katanya.
Di sisi lain, Junas berharap setiap klubaktifuntukjugaberkoordinasi danmencarialternatiffasilitaslatihan yang dibutuhkan.