Tergiur Tawaran Pekerjaan, Motor, HP, dan Laptop Amblas
SIDOARJO, Jawa Pos – Hidup Haridawati makin susah. Satu minggu ini, perempuan 42 tahun itu harus berjualan lemper sambil mengendarai motor sewa. Tarif sewa motor per hari mencapai Rp 70 ribu. Uang tersebut tidak sebanding dengan hasil jualan.
Ya, kondisi hidup Haridawati berubah setelah kena tipu gelap pada Kamis (29/7). Sepeda motor Honda Beat Sporty hitam dengan nopol W 6456 OE dibawa kabur oleh Agus.
’’Shock banget karena saya kenal yang bawa motor ini. Bahkan dekat,’’ kata Haridawati kemarin (6/8).
Warga Desa Grinting, Tulangan, itu menjelaskan bahwa semula Agus sering berkunjung ke tetangganya, Makil Irawati. Dia menawarkan pekerjaan di sebuah apartemen Surabaya. Tawaran pekerjaan itu juga disampaikan kepada beberapa orang. Termasuk Haridawati. ’’Seakan-akan meyakinkan dan kami seolah terhipnotis,’’ ucap Haridawati.
Saat dimintai konfirmasi, Makil mengakui diantar pelaku. Namun, Agus meminta izin untuk pergi menjemput seseorang. Mulai pukul 13.00 hingga pukul 17.00, dia tidak kunjung kembali. ’’Dia minjam motor dan tiga HP saya. Alasannya untuk input data,’’ ungkap Haridawati.
Haridawati dan Makil bukan satu-satunya korban tipu gelap. Agus juga melancarkan aksinya kepada Iliyah. Warga Tanggulangin itu disuruh menunggu di kawasan Renokenongo.
’’Sepeda motornya juga dibawa lari. Yang lain juga ada. Yaitu, Bu Nurul. Satu motor, HP, dan laptop dibawa,’’ papar Haridawati.
Jika ditotal, ada empat korban tipu gelap akibat ulah Agus. Kerugiannya pun banyak. Di antaranya, 4 sepeda motor, 5 HP, dan 2 laptop. Modusnya adalah iming-iming pekerjaan.
’’Sudah kami laporkan ke Polresta Sidoarjo. Ciri-ciri pelaku berkulit putih dan berbadan kurus. Gerakgeriknya sedikit kemayu,’’ ungkapnya.
Kasatreskrim Polresta Sidoarjo AKP Ambuka Yudha Hardi Putra menyatakan, laporan polisi (LP) terkait tipu gelap dengan pelapor Haridawati sudah diterima. Pihaknya masih melakukan penyelidikan.