REKOR BURUK LOS BLANCOS TANPA RAMOS
MANCHESTER, Jawa Pos – Sergio Ramos memiliki andil besar dalam membentuk kesolidan lini belakang Real Madrid. Di antara empat juara liga elite Eropa yang tuntas saat pandemi Covid19 (Premier League, Serie A, Bundesliga, dan La Liga), gawang
Real paling minim kebobolan dengan 25 gol. Bandingkan dengan Bayern Muenchen (32 gol), Liverpool FC (33 gol), apalagi Juventus yang jebol 43 kali.
Alhasil, ketika Cuqui –sapaan Ramos– absen karena hukuman kartu merah, Los Blancos –julukan Real– menghadapi ujian berat saat melawat ke markas Manchester City dalam second leg 16 besar Liga Champions dini hari nanti (siaran langsung SCTV/Champions TV 1 pukul 02.00 WIB). Kartu merah diterima Ramos saat Real takluk 1-2 oleh City dalam first leg di Estadio Santiago Bernabeu pada 27 Februari lalu.
Begitu pentingnya figur Cuqui, entrenador Real Zinedine Zidane merasa perlu membawanya ke Etihad Stadium meski tidak akan bermain. Ironisnya, Zidane malah tidak membawa pemain yang sejatinya siap bertanding, tidak cedera, dan memahami atmosfer sepak bola di Inggris seperti Gareth Bale.
Tandem Cuqui di lini pertahanan, Raphael Varane, seperti dikutip Marca menyatakan bahwa City adalah tim dengan produktivitas gol terbanyak di lima liga elite musim ini (102 gol). Statistik itu membuat Varane sadar bahwa dibutuhkan kerja ekstrakeras untuk meredam unit serangan The Citizens, julukan City. Apalagi tanpa Ramos di sampingnya.
’’Pertemuan kedua bisa menghadirkan banyak gol karena kami membutuhkannya dan mereka (City) juga bernafsu untuk segera mengamankan keadaan,’’ kata Varane. ’’Kedua tim senang mendikte lawan dan tak berpikir untuk bertahan meski sudah unggul,’’ imbuh bek berusia 27 tahun asal Prancis itu. Meski Nacho Fernandez sudah pulih dari cedera panjang, Eder Militao lebih difavoritkan untuk mendampingi Varane. Hasil jajak pendapat Marca yang melibatkan 4.663 orang juga lebih memercayai Militao (65 persen) sebagai substitusi terbaik untuk Cuqui.
Hanya, melihat statistik Real yang turun tanpa Cuqui selama Liga Champions, Madridista layak waswas. Dalam enam pertandingan terakhir Real di Liga Champions minus bek 34 tahun itu, Los Merengues –sebutan lain Real– kalah lima kali dan hanya menang sekali.
Lima kekalahan itu terjadi dalam second leg perempat final 2017–2018 versus Juventus (12/4 /2018) serta matchday kedua (3/10/2018) dan keenam (13/ 12/2018) fase grup 2018–
2019 melawan CSKA Moskva. Lalu, second leg 16 besar 2018–2019 kontra Ajax Amsterdam (6/3/2019) dan matchday pertama fase grup musim ini versus Paris SaintGermain (19/9/2019).
Manchester Evening News (MEN) menulis, absennya Cuqui merupakan keuntungan besar bagi City. Apalagi, The Citizens memiliki statistik superior dalam enam laga terakhir di Etihad Stadium. Yakni, selalu menang dan lima di antaranya