Bakal Bangun Boezem untuk Penyiraman Rumput
SURABAYA, Jawa Pos – Warga Lakarsantri akhirnya bisa bebas menggunakan Lapangan Gelora Putra Lakarsantri. Lapangan yang terletak di tanah BTKD tersebut direncanakan sejak 2017. Lapangan yang merupakan bagian dari CSR PT Ciputra Development itu dibangun dengan fasilitas cukup lengkap. Mulai jogging track, kamar ganti, hingga kamar mandi. Tribun penonton mampu menampung 500 orang.
”Di Lakarsantri memang ada dua lapangan lain. Tapi, ini (Gelora Putra Lakarsantri, Red) paling besar dan lengkap,” papar Ketua LPMK Lakarsantri M. Zaenal Arifin. Tak tertutup kemungkinan, lapangan tersebut dijadikan sebagai lapangan pendamping penyelenggaraan Piala Dunia U-20 nanti.
Proses serah terima dari pihak pembangun kepada wali kota melalui surat dan serah terima kepada pihak LPMK sudah selesai. Proses itu dilakukan setelah perawatan fisik sebulan terakhir. ”Terakhir saat peninjauan butuh perbaikan drainase dan ada keretakan dinding, sekarang sudah beres semua,” imbuh Zaenal.
Selanjutnya, LPMK segera membentuk pengurus harian lapangan. ”Tugasnya tentu membuat tata tertib pemakaian dan pengelolaan keuangan,” sahut Wakil Ketua LPMK M. Khoirul. Lapangan GPL memang butuh perawatan cukup mahal. Terutama perawatan rumput yang berkualitas lapangan nasional itu. Penyiraman dan pemupukan mesti rutin dilakukan agar tak menguning. ”Bisa habis sekitar Rp 15 juta per bulan untuk perawatan,” sambung Khoirul.
Untuk itu, pembangunan boezem juga akan dilakukan guna memenuhi kebutuhan penyiraman rumput. Jika pengelolaan secara swadaya masyarakat dirasa berat, Zaenal mungkin akan menggaet dispora. ”Mungkin nanti perawatan bisa dibantu dispora,” paparnya.