Salah Foto Pemakaman Jenazah Ledakan Beirut
KABAR palsu yang menyertai tragedi ledakan dahsyat di Pelabuhan Beirut, Lebanon, 4 Agustus lalu, masih banyak dijumpai di Twitter. Salah satunya berupa foto orang-orang mengusung sejumlah peti jenazah yang ditutupi bendera Lebanon. Katanya, peti itu berisi jenazah korban ledakan.
”Heart wrenching moment. The Beirut Blast victims were laid to rest today, but their yearning for justice can be seen in the eyes of every family member who they’ve left behind,” bunyi keterangan yang diunggah akun Twitter @ KatSuleman pada 6 Agustus lalu ly/JenazahLedakan).
Anehnya, orang-orang dalam foto itu tidak mengenakan masker. Cukup memicu kecurigaan bahwa foto tersebut tidak mencerminkan peristiwa di masa pandemi Covid19 seperti saat ini.
Saat ditelusuri menggunakan situs padanan gambar, foto puluhan orang mengangkat peti jenazah itu tidak terkait dengan ledakan gudang amonium nitrat di Pelabuhan Beirut. Foto yang sama pernah diunggah situs Getty Images pada 18
Agustus 2006. Orang-orang dalam foto tersebut mengangkat peti jenazah korban serangan udara Israel ke Qana, Lebanon, 2006.
”Serangan mematikan di Qana selama konflik 33 hari memicu protes internasional terhadap serangan Israel yang menewaskan lebih dari 1.000 orang, sebagian besar warga sipil, dan menghancurkan banyak infrastruktur negara.” Begitu keterangan yang ditulis Getty Images. Anda dapat melihatnya di
Pada pertengahan 2006 memang terjadi kontak bersenjata yang melibatkan sayap bersenjata Hizbullah dan Angkatan Pertahanan Israel (Israel Defense Force/IDF). Konfrontasi bersenjata itu juga menjadi perhatian dunia internasional, termasuk Perserikatan Bangsa-Bangsa (PBB).
Seperti dilansir BBC pada 1 Oktober 2006, PBB akhirnya mengeluarkan resolusi gencatan senjata. Isinya meminta Hizbullah mengakhiri serangan terhadap Israel dan mengimbau Israel untuk mundur. Resolusi itu disertai pengerahan 15.000 penjaga perdamaian PBB.
Lebih dari 1.100 orang, yang mayoritas warga sipil, tewas di Lebanon selama perang tersebut berkecamuk. Dari kubu Israel dikabarkan, lebih dari 150 tentara tewas dalam konfrontasi itu. Anda dapat membacanya di