Jawa Pos

Memburu Treble Winners Terbaik

-

MUSIM TERBAIK: Serge Gnabry melompati bek Olympique Lyon Marcal (bawah).

BAYERN Muenchen menantang Paris Saint-Germain pada final Liga Champions Senin (24/8) mendatang. Bagi Bayern, final di Estadio da Luz, Lisbon, itu tak sekadar memburu supremasi Eropa. Namun, jika mampu memenangi edisi musim ini, Bayern bakal menuntaska­n treble winners mereka. Atau yang kedua setelah musim 2012–2013. Tetapi, treble musim ini bakal istimewa. Sebab, tim asuhan HansDieter Flick itu akan menorehkan sejarah sebagai tim pertama yang menyapu bersih seluruh laga di LigaChampi­ons.Ya,kemenangan atas Olympique Lyon kemarin adalah yang kesepuluh dari sepuluh pertanding­an.

Sebelumnya, juga di musim ini, Manuel Neuer dkk sudah melakukann­ya di DFB-Pokal. Mereka menyapu bersih enam pertanding­an yang ada. Bayern hanya ”gagal” di Bundesliga. Pada kompetisi kasta tertinggi Jerman itu, Bayern gagal menang di delapan spieltag.

Jika nanti sukses mengalahka­n PSG, Bayern juga mengalahka­n rekor mereka sendiri saat treble musim 2012–2013. Kala itu, di DFBPokal sukses sapu bersih. Tetapi, di Liga Champions, tim yang saat itu dilatih Jupp Heynckes tersebut gagalmenan­gditigalag­a.Sementara itu,diBundesli­gamerekaga­galmemenan­gi lima spieltag.

”Bayern saat ini lebih baik (dari treble 2013, Red). Kami selalu punya strategi (untuk menghadapi beragam lawan) dengan kedalaman skuad yang hebat,” ucap Manuel Neuer yang juga bagian skuad saat treble tujuh tahun lalu seperti dilansir Bild.

Pernyataan kiper yang juga kapten timnas Jerman tersebut tidak berlebihan. Bahkan, treble musim ini bisa ditambah dengan predikat tim tersubur sepanjang sejarah Liga Champions. Syaratnya, Bayern harus minimal mencetak empat gol saat melawan Les Parisiens nanti.

 ?? FRANCK FIFE/AFP PHOTO ??
FRANCK FIFE/AFP PHOTO

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia