Harus Ditangani Dulu dengan Cepat
Biayanya Bisa Menggunakan Biakes Maskin
BANGKALAN, Jawa Pos – Ahmad Wildan terpaksa kembali ke RSUD Syamrabu Bangkalan kemarin (20/8). Sebelumnya, bocah 9 tahun penderita tumor pada buah kemaluannya itu dibawa ke RSUD dr Soetomo untuk mendapat perawatan lebih intensif. Namun, dia tidak bisa dilayani lantaran bukan pasien rujukan IGD.
Putra M. Toil, 26, itu dilarikan ke RSUD dr Soetomo Surabaya Rabu sore (19/8). Namun, dia tidak bisa mendapat pelayanan kesehatan karena merupakan pasien rujukan poli. Padahal, pasien rujukan poli baru bisa diterima pagi.
Wildan terpaksa pulang ke rumahnya di Desa Pakaan Dajah, Kecamatan Galis. Pihak RSUD dr Soetomo menyarankan datang Senin (24/8).
Toil mengutarakan, kedatangannya ke RSUD Syamrabu semata-mata bertujuan untuk mendapat pelayanan kesehatan. Sebab, ketika dibiarkan di rumah, kondisi Wildan semakin parah. ’’Saya hanya butuh kesembuhan untuk anak saya,’’ katanya.
Di sisi lain, dia bingung soal biaya yang harus dikeluarkan. Dia berharap bantuan pemerintah untuk menggratiskan segala biaya berobat. ’’Saya pasrah saja. Yang penting dapat pelayanan kesehatan,’’ ujarnya.
Sementara itu, Wadir RSUD Syamrabu Bangkalan Farhat Suryaningrat menerangkan, Wildan sedang ditangani di rumah sakit. Kini yang bersangkutan harus menjalani diagnosis terlebih dahulu. Tujuannya, mengetahui penyakit yang diderita. ’’Misal, hasil diagnosis bisa ditangani di rumah sakit ini, akan kami tangani,’’ katanya.
Menurut Farhat, biaya tidak perlu menjadi beban keluarga. Pemkab Bangkalan melalui RSUD Syamrabu pasti akan menggratiskan. Bisa melalui biaya kesehatan masyarakat miskin (biakes maskin). Sebab, yang bersangkutan tergolong orang tidak mampu. ’’Aman kalau urusan biaya. Yang paling penting kesembuhan dia dulu,’’ tuturnya.
Apabila peralatan rumah sakit tidak mendukung dan terpaksa dirujuk ke RSUD dr Soetomo Surabaya, pasien bisa memanfaatkan biakes maskin Jatim. Nanti dinsos yang mengurus agar Wildan mendapat pelayanan yang bisa dibiayai pemerintah. ’’Pokoknya sekarang ini, rumah sakit akan berupaya semaksimal mungkin,’’ sebutnya.
Anggota DPRD Bangkalan dari dapil Galis Moh. Mujiburrohman sudah menjenguk Wildan. Menurut dia, kondisi bocah tersebut sangat memprihatinkan. Terutama di bagian buah zakar. Atas dasar itu, pihaknya membawa dia ke RSUD Syamrabu untuk mendapat pelayanan. ’’Saya minta harus ditangani dulu. Ini orang sakit, urus dulu, baru urus biaya,’’ pintanya.