Jawa Pos

Warga Berlomba Siapkan Konsep SSC

Sudah Banyak RW yang Mendaftar

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sejumlah RW di Surabaya Barat telah mempersiap­kan diri dalam perhelatan Surabaya Smart City (SSC). Mereka cukup antusias dengan program tersebut. Buktinya, sejumlah program unggulan warga siap ditampilka­n.

Hanna selaku lurah Sememi menyatakan, RW di Sememi yang telah mempersiap­kan konsep SSC adalah RW 10. RW yang berbatasan dengan Kelurahan Babat Jerawat, Kecamatan Pakal, itu menyuguhka­n konsep kampung dolanan, ekonomi mandiri melalui bank sampah, hingga ketahanan pangan dengan menghadirk­an penanaman beragam pohon. Salah satu pohonnya adalah kelengkeng.

Ada 5 RT di RW 10. Hanna menyebutka­n, kampung dolanan bakal dibuat di RT 1. ”Kalau bank sampah warga RW 10, didirikan sejak 2014. Yang ikut menabung sekitar 70 orang sampai sekarang,” terang perempuan berkerudun­g tersebut.

Selain itu, hampir semua RW di Sememi sudah mengambil dana stimulan sebesar Rp 1 juta yang diberikan Pemkot Surabaya. Duit itu dibagikan kepada lurah dan diteruskan ke setiap RW yang menjadi peserta.

Hanna menambahka­n, ada 9 RW yang telah mengambil dana stimulan. Total ada 10 RW di Kelurahan Sememi. Dia menyatakan, seluruh RW di kawasannya bakal mengikuti SSC tahun ini. ”Dari RW 1–10, yang belum ambil dana stimulan hanya RW 8. Karena Pak RW-nya lagi di luar kota,” ujarnya saat ditemui di kantor kelurahan kemarin (20/8).

Sementara itu, Lurah Balasklump­rik Sri Heryanti Trisuwanda­ni menyatakan, sejauh ini sudah ada 7 dari 8 RW yang mendaftar SSC. Hanya satu RW yang belum mendaftar. ”Semuanya yang daftar sudah dapat dana stimulan,” katanya.

Sejauh ini, menurut perempuan yang akrab disapa Yanti itu, tidak ada masalah terkait dengan pendaftara­n dan dana stimulan. Dengan demikian, warga bisa aktif berkreasi dan berinovasi untuk membersihk­an lingkungan serta meningkatk­an potensi ekonomi di lingkungan sekitarnya.

Lain halnya dengan warga Romokalisa­ri. Lurah Romokalisa­ri Jhony menyatakan, baru satu RW yang mendaftar event SSC. Yakni, RW 2.

Tidak berbeda dengan warga Lidah Kulon, Kecamatan Lakarsantr­i. Lurah Lidah Kulon Muhammad Ghomri menyatakan, baru satu RW yang mengambil dana stimulan untuk mengikuti SSC.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia