MPP Kembali Buka Bulan Depan
SIDOARJO, Jawa Pos – Saat ini mal pelayanan publik (MPP) di lingkar timur belum dipakai. Sebab, sebelumnya tempat itu masih digunakan untuk isolasi pasien Covid-19.
Namun, saat ini MPP sudah tidak difungsikan untuk isolasi karena pasien dialihkan ke hotel. Karena itu, dinas penanaman modal dan pelayanan terpadu satu pintu (DPMPTSP) berencana membuka lagi MPP September mendatang.
”Rencananya, dibuka awal September. Sekarang masih tahap pembersihan dan pensterilan,” kata Kabid Pengembangan dan Promosi DPMPTSP Sidoarjo Wahyu Herison.
Dia menyebutkan, dinasnya akan mengawali terlebih dahulu. Jadi, tidak semua stan beroperasi. Kenapa? Sebab, sejumlah peralatan yang ada di booth di lokasi tersebut diambil instansi terkait karena MPP digunakan untuk isolasi dulu. Selain itu, DPMPTSP ingin memastikan bahwa protokol pencegahan Covid-19 di gedung itu berjalan.
”Setelah booth DPMPTSP beroperasi, kami sampaikan ke instansi lain agar bergabung,” terangnya.
Tentu ada pengaturan khusus. Ada pembatasan pengunjung saat MPP dibuka nanti. Jika kondisi normal, ada 600 sampai 700 orang yang datang ke MPP.
”Kalau Covid-19, paling tidak 50 persennya,” ucap dia. Protokol kesehatan juga ketat. Ada bilik disinfeksi dan pengecekan suhu. Gedung tersebut juga termasuk area wajib masker. Selain itu, seluruh petugas memakai face shield. Ada pula jam pembatasan pelayanan. Jika biasanya antrean terakhir pukul 15.00, kini dibatasi sebelum itu. Bisa pukul 13.00 atau 14.00, bisa juga sebelumnya jika kuota sudah terpenuhi.
Herison mengatakan, sejak MPP ditutup dan digunakan untuk isolasi, banyak warga yang mempertanyakan layanan. ”Banyak yang tanya kapan buka, kapan aktif lagi, khususnya layanan besar,” ujarnya. Misalnya layanan dispendukcapil, BPJS, SIM, hingga keimigrasian.
Namun, karena kondisi memang belum memungkinkan, mereka diminta langsung ke dinas terkait atau memanfaatkan layanan online. Yakni lewat aplikasi perizinan online Sippadu (sistem informasi pelayanan perizinan terpadu). ”Layanan kami juga tidak terhenti. Untuk konsultasi yang dulu manual, kini datang ke MPP, sekarang pakai aplikasi Sippadu karena di dalamnya juga bisa untuk chat, bahkan juga bisa tracking data,” terangnya.