DORONG HASIL PENELITIAN DITERAPKAN DI INDUSTRI
Program Studi (Prodi) Doktor Ilmu Kimia, Fakultas Sains dan Analitika Data (FSAD), Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, helat sidang terbuka promosi doktor secara daring kemarin (24/8).
Pencapaian ini tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama tim pembimbing dari ITS dan UTM, Johor. Apalagi, sebagai pengajar, saya ingin mencapai pendidikan lebih tinggi agar bisa bermanfaat ke depan bagi siapa saja”
INSTITUT Teknologi Sepuluh Nopember (ITS), Surabaya, menghelat sidang terbuka promosi doktor secara daring. Mulai promovenda, tim penguji, tim promotor, komite pertimbangan fakultas (KPF) hingga para undangan melaksanakan dan menyaksikan sidang itu dari rumah masing-masing. Bahkan salah satu tim promotor berasal dari Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor.
Ani Iryani MSi yang dalam sidang tersebut merupakan promovenda pun resmi menyandang gelar doktor (Dr). Kelulusannya dengan pujian atau cum laude. Ani memaparkan disertasi berjudul
Struktur, Sifat dan Kinerja Komposit ZSM-5(Hirarki)/ TiO2/C/Alkil Silil sebagai Fotokatalis untuk
Menghilangkan Zat Warna Tekstil. Meski berusia 58 tahun dan memiliki tiga anak serta satu cucu, semangat Ani menyelesaikan pendidikan S-3 dan mengembangkan ilmu patut diteladani.
Komitmen Ani dibuktikan dengan menyelesaikan studi yang tak hanya riset di kampus ITS. Dirinya juga bekerja sama dengan Universiti Teknologi Malaysia (UTM), Johor, yang dibimbing Prof Dr Hadi Nur.
Prof Hadi menyebutkan, hasil penelitian itu bisa dikembangkan untuk industri. Misalnya, aplikasi penyerapan bahan-bahan pewarna di industri. Hal itu juga menjadi penyemangat untuk terus bersinergi dalam riset di bidang kimia.
’’Bu Ani telah sampai di level yang paling tinggi pada pendidikan formal. Dengan gelar itu, semoga beliau bisa menginspirasi banyak orang. Terutama bagi anak-anak muda. Sebab, di umur 58 tahun, Bu Ani masih semangat mengambil S-3 dan lulus tepat waktu,’’ ungkap Prof Hadi.
Apresiasi juga datang dari Rektor Unpak Bogor sekaligus Penguji Prof Dr H Bibin Rubini MPd. Dia berharap hasil penelitian itu dapat menjadi solusi dunia industri. Khususnya dunia yang berkaitan dengan pabrik-pabrik tekstil dalam mengatasi pencemaran air atau limbah dari pewarnaan kain.
’’Hasil-hasil dari penelitian ini harus bisa diaplikasikan dan dipergunakan semuanya untuk kesejahteraan umat manusia. Terutama dalam hal menjaga kelestarian lingkungan,’’ ucap Prof Bibin.
Ani yang juga dosen Prodi Kimia, Fakultas Matematika Ilmu Pengetahuan Alam, Universitas Pakuan (FMIPA Unpak), Bogor, berhasil menyelesaikan studi S-3 di ITS hingga ujian tertutup (21 April 2020). Ani dinyatakan lulus setelah menempuh masa studi 2 tahun 8 bulan dengan pujian atau cum laude.
’’Pencapaian ini tentu tak lepas dari dukungan berbagai pihak, terutama tim pembimbing dari ITS dan UTM, Johor. Apalagi, sebagai pengajar, saya ingin mencapai pendidikan yang lebih tinggi agar bisa bermanfaat ke depan bagi siapa saja,’’ ungkap Ani.
Sementara itu, sidang yang berlangsung khidmat itu dipimpin Ketua Sidang Prof Hamzah Fansuri MSc PhD (dekan FSAD ITS) beserta tim promotor. Mereka adalah Prof Mardi Santoso PhD (promotor), Dr Djoko Hartanto MSi (co-promotor 1), dan Prof Dr Hadi Nur (co-promotor 2).
Untuk tim penguji terdiri atas Prof Dr H Bibin Rubini MPd (rektor Unpak Bogor), Prof Ir Joni Hermana MScES PhD (rektor ITS periode 2015–2019), dan Dra Ratna Ediati MS PhD. Sidang terbuka di tengah pandemi memang kali pertama dilaksanakan di kampus ITS Surabaya. Pelaksanaannya pun berjalan khidmat.
Keberhasilan Ani Iryani tersebut ditunjang misi dari Program Studi Doktor Ilmu Kimia, FSAD, ITS. Prodi tersebut mendorong mahasiswa untuk aktif dan kreatif. Mahasiswa pun jadi lebih mudah meneliti dan kerja sama dengan institusi di luar kampus. Baik dalam negeri maupun luar negeri.
Sebagai informasi, beberapa kemudahan ditawarkan program studi kimia agar mahasiswa cepat lulus dan berprestasi. Salah satunya adalah banyaknya dana penelitian-penelitian dosen yang didanai negara atau swasta yang nilainya sangat besar. Apalagi, departemen kimia merupakan tiga besar se-ITS sebagai departemen yang mendapat dana riset.
Prodi Doktor Ilmu Kimia FSAD ITS menawarkan para pekerja atau dosen dan sebagainya yang ingin mengambil S-3 di ITS bisa mengambil jalur by riset tanpa kuliah reguler di ITS Surabaya. Prodi Kimia FSAD ITS juga banyak melakukan kerja sama dengan perguruan tinggi luar negeri. Di antaranya, Universiti Teknologi Malaysia, Chulalongkorn University, City University of Hong Kong, serta beberapa universitas di Jepang, Australia, Jerman, Prancis, dan Taiwan. (nin/kkn)