Arema FC Tak Daftarkan Dua Pemain Muda Brasil
JAKARTA, Jawa Pos – Arema FC menyadari tidak akan bisa memakai jasa dua pemain muda asal Brasil Hugo Guilherme Corre Grillo dan Pedro Henrique Bartoli. Regulasi pendaftaran pemain Liga 1 yang melarang keduanya bisa dipakai membuat Singo Edan tidak buruburumelakukannaturalisasi.Manajemen memilih mematangkan kualitas dua pemain itu terlebih dahulu.
Artinya, Hugo maupun Pedro tidak akan mengubah komposisi pemain dalam tim Arema FC di lanjutan Liga 1 musim 2020. Walau sudah ditinggal tiga pemain asingnya, yakni Jonathan Bauman, Matias Daniel Malvino Gomez, dan Oh In-kyun, Arema FC tetap pede dengan skuad yang ada.
Hal itu dijelaskan Manajer Arema FC Rudy Widodo. Dia mengatakan, Arema FC tidak akan menjadikan Hugo dan Pedro sebagaipemainasing.Tetappadapendirian awal ketika merekrut keduanya. Yakni, ingin dinaturalisasi sebagai investasi.
’’Dalam satu tahun ke depan, mereka terus kami matangkan di reserve tim atau Arema U-20 karena usia mereka masih di bawah itu,’’ jelasnya. Rudy
menambahkan, target Arema FC adalah menjadikan keduanya pemain masa depan tim. Syukur-syukur bisa dipakai timnas jika dinaturalisasi. Selain itu, Rudy melihat ada beberapa faktor lain yang mengakibatkan tim tidak memasukkan keduanya dalam skema di putaran pertama. Selain melanggar regulasi, pihaknya masih ingin melihat proses adaptasi keduanya lebih dulu. ’’Memaksakan keduanya masuk tim utama untuk Liga 1 masih terlalu riskan. Baik dari sisi mental maupun jam terbang. Kami tidak punya rencana memainkan mereka di putaran pertama,’’ lanjutnya.
Menurut Rudy, keduanya juga tidak bisa segampang itu bisa masuk ke skuad utama. Walau di putaran kedua nanti jendela transfer dibuka. ’’Tetap dengan catatan atau syarat. Performa skill teknis keduanya menunjukkan grafik peningkatan dan masuk rekomendasi pelatih,’’ ucapnya.