Hanya 48.847 Lembar Yang MS, Yasin-Gunawan Terlempar
NASIB pasangan calon (paslon) independen M. Yasin-Gunawan dalam pilwali Surabaya kandas. Hampir dipastikan mereka tidak bisa melaju lagi dalam pilwali Surabaya. Sebab, jumlah surat dukungan perbaikan yang memenuhi syarat mencapai 48.847 lembar setelah verifikasi administrasi. Jumlah itu jauh dari syarat minimal dukungan 138.565 lembar.
Lantaran mereka tidak me_ menuhi syarat saat verifikasi administrasi dokumen dukungan perbaikan tersebut, proses pun tidak bisa dilanjutkan di verifikasi faktual. Ketentuan itu berbeda ketika penyerahan awal. Yakni, setelah verifikasi administrasi, berapa pun jumlahnya, verifikasi faktual akan dilanjutkan.
Jumlah dukungan yang diterima saat penyerahan dukungan perbaikan mencapai 212.426 lembar. Berdasar hasil verifikasi administrasi sejak 19 Agustus tersebut, ditemukan ada 163.579 lembar dokumen yang tidak memenuhi syarat. Sebanyak 48.847 lembar memenuhi syarat.
Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan KPU Surabaya
Soeprayitno menjelaskan, surat dukungan itu tidak memenuhi syarat lantaran dilengkapi data pada surat dukungan. Ada pula fotokopi KTP yang tidak jelas. ’’Bahasa di aturannya, fotokopi KTP elektronik tak sesuai secara nyata,’’ ujar Nano saat dimintai konfirmasi kemarin sore (24/8).
Hasil verifikasi administrasi itu sudah diserahkan pada Minggu (23/8). Kesimpulan seluruh dokumen dinyatakan memenuhi syarat atau tidak baru diserahkan kemarin petang. Undangan yang disebar dijadwalkan pada pukul 18.00. Namun, karena berkas hasil verifikasi administrasi tersebut tidak memenuhi sarminduk, hampir pasti Yasin-Gunawan terlempar dari kontestasi pilwali Surabaya.
Yasin yang dimintai konfirmasi terpisah menyatakan menunggu hasil kesimpulan tersebut. Dia belum mau menanggapinya. ’’Nunggu rapat pleno, Cak,’’ kata dia.
Sementara itu, Gunawan agak heran dengan proses verifikasi administrasi yang relatif cepat tersebut. Dia menuturkan bahwa KPU Surabaya perlu transparan dengan proses verifikasi administrasi itu.