Koalisi Parpol Mengaku Kaget
SEMENTARA itu, pemilihan Mujiaman sebagai calon pendamping Machfud menjadi topik bahasan yang hangat. Terutama bagi delapan partai politik (parpol) pendukung mantan Kapolda Jatim itu. Sebab, Mujiaman seketika ditetapkan.
Ketua DPD Golkar Surabaya Arif Fathoni menuturkan, pihaknya sedikit kecewa atas keputusan itu. Pasalnya, delapan parpol pendukung sudah mengajukan usulan. Namun, sederet figur yang didorong itu ternyata tidak satu pun dipilih. Golkar misalnya. Jauh-jauh hari, partai berlambang pohon beringin tersebut mengajukan satu kandidat. Yaitu, Zahrul Azhar Asumta As’ad atau yang akrab disapa Gus Hans.
Meski usulan itu kandas, Golkar tetap berbesar hati. Arif menyatakan, pihaknya terus berkomitmen. ”Ya, jelas sedikit ada pertanyaan. Karena kami juga mengajukan calon. Tapi bagaimanapun, kami tetap mendukung Pak Machfud,” tegasnya.
Menurut Arif, Mujiaman merupakan sosok yang tepat. Pasalnya, mantan direktur utama PDAM Surya Sembada itu mampu memperbaiki kinerja PDAM. ”Selain itu, Pak Mujiaman responsif. Ketika ada kebocoran pipa, langsung ditangani,” paparnya. Lebih lanjut, Arif menyatakan bahwa Golkar akan menunggu. Keputusan resmi berasal dari Machfud. ”Setelah resmi disampaikan, pasti kami akan dukung,” jelasnya.
Kekecewaan juga disampaikan Gerindra. Sebab, Gerindra sudah mengajukan tiga kandidat. Di antaranya, KH Zahrul Azhar As’ad. Pria yang akrab disapa Gus Hans itu kini menjabat ketua DPD Golkar Jatim. Nama kedua adalah Hariyanto. Dia menjabat ketua Perhimpunan Advokat Indonesia (Peradi).
Yang terakhir adalah Gamal Albinsaid. Latar belakangnya merupakan pengusaha. Saat pemilihan presiden (pilpres) lalu, dia menduduki posisi penting di tim pemenangan Prabowo-Sandi. Yaitu, juru bicara.