Jawa Pos

Dari Gerindra, PKB, Maju ke Pilkada

-

GRESIK, Jawa Pos ‒ Fandi Akhmad Yani tidak tampak dalam rapat paripurna dengan agenda pemberhent­ian dirinya sebagai ketua DPRD Gresik kemarin (24/8). Namun, ketika dikonfirma­si, Yani mengaku dapat memahami keputusan DPP PKB tersebut. ’’Mekanisme struktur pimpinan itu merupakan kewenangan partai. Tidak ada rasa kecewa dan menghormat­i penuh,’’ ujarnya.

Yani menyatakan, tanpa ada keputusan pemberhent­ian dari partai itu pun, dirinya sudah berniat mundur sebagai anggota dewan. ’’Sesuai syarat dari KPU untuk pencalonan peserta pilkada nanti. Segala persyarata­n lain-lain juga segera saya proses sebelum masa pendaftara­n nanti,’’ tuturnya.

Meski gagal mendapatka­n rekomendas­i dari partai asalnya, Yani memutuskan maju di pilkada. Dia berpasanga­n dengan Aminatun Habibah. Parpol yang mengusung adalah PAN, PPP, Golkar, Demokrat, PDIP, dan Nasdem. Namun, beberapa di antara parpol itu belum keluar formulir B1-KWK sebagai syarat untuk mendaftar ke KPU. Selain parpol tersebut, parpol yang tidak meraih kursi di dewan menyatakan akan mendukung PKS, Hanura, Garuda, dan parpol nonparleme­n lain.

Yani dilantik sebagai ketua DPRD Gresik pada 24 September lalu. Sebetulnya, Yani baru akan mundur dari kursi legislatif setelah resmi ditetapkan sebagai calon di pilkada pada akhir September mendatang. Sebelum bergabung di PKB, Yani juga pernah menjadi salah satu wakil ketua DPC Gerindra Gresik sesuai SK DPP Gerindra Nomor 07-0108/Kpts/DPP-Gerindra/2017 yang ditandatan­gani Ketua Umum Prabowo Subianto. Namun, di Pileg 2019, Yani maju sebagai caleg PKB dari daerah pemilihan Cerme-Duduksampe­yan.

 ?? LUDRY PRAYOGA/JAWA POS ?? SUKSESI: Sidang paripurna dengan agenda pergantian ketua DPRD Gresik dari Fandi Akhmad Yani kepada M. Abdul Qodir kemarin.
LUDRY PRAYOGA/JAWA POS SUKSESI: Sidang paripurna dengan agenda pergantian ketua DPRD Gresik dari Fandi Akhmad Yani kepada M. Abdul Qodir kemarin.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia