Sertifikasi 8.000 Sopir Truk Pelabuhan

SURABAYA, Jawa Pos – Berbagai upaya dilakukan untuk mencegah terjadinya kecelakaan di jalan raya. Bukan hanya kampanye tertib berlalu lintas, tetapi juga memastikan sosok di balik kemudi memiliki kecakapan.

Karena itu, Organisasi Angkutan Darat (Organda) Khusus Tanjung Perak bekerja sama dengan Badan Nasional Sertifikasi Profesi (BNSP) mengadakan program sertifikasi masal pengemudi angkutan di wilayah pelabuhan. Sertifikasi dilakukan secara bertahap. Sasarannya adalah 8.000 pengemudi angkutan barang di Pelabuhan Tanjung Perak. Mayoritas merupakan sopir truk antarpulau.

’’Nanti satu per satu sopir menjalani tes kompetensi. Tidak sekadar dapat sertifikat,’’ kata Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Organda Angkutan Khusus Tanjung Perak Kody Lamahayu.

Pernyataan itu disampaikan di selasela pembagian bantuan langsung tunai (BLT) untuk para sopir kemarin (24/8). Ada lebih dari 300 pengemudi angkutan yang mendapat bantuan tersebut.

Kody menjelaskan, sertifikasi dilakukan secara bertahap. Selain kemampuannya dicek, seluruh sopir juga akan mendapat pengarahan tentang cara berkendara secara benar di jalan raya. ’’Tujuannya memang untuk keamanan. Khususnya di jalur pelabuhan,’’ ujar Kody.

Dia menegaskan, sertifikasi tidak hanya bertujuan menindaklanjuti instruksi pemerintah. Organda juga berkeinginan mencerdaskan para sopir.

Kodyberharapujikompetensipengemudi truk mampu mendorong kinerja dan produktivitas. Dengan memiliki sertifikat, para sopir bakal makin sadar. Mereka akan lebihtertibberlalulintasdanmengedepankan keselamatan bersama.