Kunjungi Balai Pemuda, Bisa Daftar Online
Skema Mirip KBS agar Pengunjung Tak Membeludak
SURABAYA, Jawa Pos – Pemkot berencana mengonsep ulang pertunjukan seni di kompleks Balai Pemuda. Salah satunya soal opsi pendaftaran online untuk warga yang ingin menonton dan masuk ke area tersebut. Finalisasinya menunggu rapat antar-OPD. Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya Iman Krestian mengatakan, usulan tersebut dibuat setelah melihat animo pengunjung membeludak. Kondisi itu kemudian berdampak kurangnya penerapan physical distancing.
Untuk itu, ada rencana pembatasan jumlah pengunjung. Salah satunya, menerapkan pendaftaran online. Tujuannya, jumlah pengunjung sesuai dengan kapasitas. ”Konsepnya mirip dengan KBS,” ucapnya kemarin (24/8). ”Dengan daftar online, pengunjung harian di Balai Pemuda bisa terukur. Juga tertib sesuai protokol kesehatan. Meski ada pendaftaran online, untuk masuk, warga tetap tidak dikenai biaya. Gratis,” lanjutnya.
Terkait dengan sarpras penunjang, Iman menyatakan masih dikoordinasikan lebih lanjut. Yang jelas, akan melibatkan beberapa OPD terkait. Salah satunya dinas kebudayaan dan pariwisata (disbudpar). Semua sedang digodok saat ini.
Kapasitas Balai Pemuda ketika kondisi normal bisa mencapai lebih dari 500 orang. Namun, saat pandemi, sesuai kesepakatan, jumlah pengunjung dibatasi menjadi 200 orang. Dikurangi untuk menghindari jarak yang berdekatan.
Kabid Kebudayaan Disbudpar Surabaya Dayu Kadek Asritami menjabarkan, pihaknya saat ini belum memastikan lagi pembukaan seni pertunjukan. Semua masih menunggu hasil rapat yang bakal digelar. ”Hari Rabu kami rapat koordinasi dengan OPD terkait,” jelasnya kemarin. Setelah rapat koordinasi baru, akan diketahui langkah selanjutnya. Yang jelas, disbudpar bertugas, salah satunya, untuk menyiapkan tampilan kesenian itu.
Sebelumnya, pertunjukan seni telah ditampilkan di Balai Pemuda secara bergantian selama sepekan. Pertunjukan itu ditampilkan setelah Plaza Balai Pemuda direvitalisasi dan diresmikan oleh pemkot pada 17 Agustus lalu.
Namun, belum selesai sepekan, pertunjukan diberhentikan oleh pemkot pada 21 Agustus. Penyebabnya, jumlah pengunjung yang membeludak. Bahkan, karena tempat tidak cukup, banyak warga yang menonton di area jalur pedestrian.
Dengan daftar online, pengunjung harian di Balai Pemuda bisa terukur. Juga tertib sesuai protokol kesehatan. Meski ada pendaftaran online, untuk masuk, warga tetap tidak dikenai biaya. Gratis.”
IMAN KRESTIAN Kabid Bangunan Gedung Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman Cipta Karya dan Tata Ruang (DPRKP CKTR) Surabaya