Dibekuk setelah Empat Kali Beraksi
SURABAYA, Jawa Pos – Sulaiman, 20, dan Jamaludin, 27, harus mengakhiri petualangannya sebagai jambret. Dua bandit jalanan itu diringkus polisi setelah empat kali beraksi. Mereka kini dijebloskan ke penjara.
Dua sekawan tersebut kali terakhir berulah Minggu (23/8). Sulaiman dan Jamaludin menjambret seorang perempuan di Jalan Manyar Kertoarjo. ”Dapat HP,” kata Kanitresmob Polrestabes Surabaya Iptu Arief Ryzki Wicaksana kemarin (24/8).
Arief menjelaskan, saat itu korban tengah mengendarai motor sendirian. Dia mengenakan tas cangklong. Di lokasi kejadian, tiba-tiba tasnya ditarik paksa oleh pelaku yang boncengan motor.
Usai mendapat hasil, para pelaku langsung menggeber kendaraannya. Korban pun berteriak. ”Di TKP kebetulan ada anggota yang sedang patroli tertutup,” ujar Arief.
Motor pelaku, jelas dia, langsung dikejar. Dengan dibantu warga, polisi akhirnya bisa mengamankan kedua tersangka. ”Dari proses penyidikan diketahui mereka sudah lebih dari sekali beraksi,” tuturnya.
Arief menerangkan, keduanya pernah berulah di Jalan Karang Menjangan, Jalan Dharmahusada, dan Jalan Pekalongan. Dari setiap aksinya, mereka selalu mendapatkan ponsel. ”Modusnya sama semua. Menarik paksa tas pengendara perempuan,” ucap polisi dengan dua balok di pundak itu.
Menurut dia, tiga ponsel dari aksi terdahulu sudah terjual. Sulaiman dan Jamaludin membagi hasilnya sama rata. ”Mereka tinggal di satu kampung. Di Krembangan Utara,” sebutnya. ”Berangkat dari rumah sengaja cari sasaran,” sambungnya.
Mereka merancang perannya sejak awal. Jamaludin yang mempunyai motor sebagai joki. Sulaiman menjadi eksekutor. ”Modus mencari korbannya keliling,” tandasnya.