Dinikmati dari Jarak Jauh
Rijaman dengan Gaya Lukisan Pointilisme
SURABAYA, Jawa Pos – Rijaman tengah serius menyelesaikan sebuah lukisan di lantai dasar Lippo Plaza Gresik Minggu (23/8). Di sekelilingnya ada 24 lukisan yang berjajar rapi pada kanvas. Ya, seniman yang dikenal dengan gaya lukis pointilisme itu sedang menyelenggarakan pameran tunggal. Dia mengambil tema aktivitas masyarakat dan pemandangan alam Indonesia.
Penyelesaian lukisan pada kanvas berukuran 95 x 357 sentimeter itu memeriahkan pembukaannya. Lukisan itu berupa bentang persawahan yang telah panen. Ditunjukkan dengan dominasi warna kuning. Diapit pemandangan pegunungan dan area pepohonan yang hijau. Tampak pula aktivitas para petani yang sedang memanen.
Lukisan tersebut dia beri judul Panen Raya. Terkandung pesan optimis di dalam lukisan itu. ”Apa pun situasinya, harus tetap berkarya, bekerja keras, dan optimistis bahwa masa depan akan lebih baik,” ujarnya saat ditemui.
Menurut dia, itu terinspirasi dari situasi pandemi yang sedang terjadi saat ini yang mengakibatkan banyak orang menjadi kesusahan. Namun, dia berusaha untuk menyebar pesan optimistis agar menumbuhkan semangat.
Ada juga 24 lukisan lain dengan berbagai rupa. Mulai pemandangan alam, aktivitas masyarakat, hingga objek buah dan bunga yang terlihat merekah dan segar. Seluruhnya berupa lukisan dengan aliran pointilisme. Yakni, lukisan yang tercipta dengan membuat titik-titik kecil menggunakan cat hingga membentuk sebuah gambar. Hasilnya akan terlihat ketika dinikmati dengan jarak jauh. Beda jika dinikmati jarak dekat, akan terasa kabur. ”Menurut saya, pointilisme lebih mudah dicerna penikmatnya. Jadi, saya ingin penikmat langsung merasakan keindahan rupa lukisan itu,” imbuhnya.
Pameran tersebut berlangsung mulai Minggu hingga 1 Oktober mendatang. Itu adalah pameran tunggalnya ke-19. ”Pandemi juga menghasilkan inspirasi. Sehingga, terwakili oleh lukisan-lukisan yang baru,” pungkas pria 64 tahun itu. Dia juga sedang menyelesaikan lukisan terbarunya berjudul Semangat Berkarya Semasa Pandemi.