Mundur dari Perusahaan, Beralih ke Bunga
SURABAYA, Jawa Pos – Hamparan bunga segar terlihat di galeri milik Wulan Nawangsari. Saat ditemui, dia sedang sibuk merangkai buket bunga segar beraneka jenis. ”Itu lagi garap pesanan,” katanya. Wulan merupakan pegiat UMKM di bidang usaha kreatif. Kegemarannya merangkai bunga menjadi sebuah usaha yang didirikan bersama keluarganya hingga kini. Dia mengaku terus berinovasi untuk menjadi yang terbaik.
Sebelum berwirausaha, Wulan merupakan karyawan swasta. Dia memulai usaha kerajinan bunga segar dan bungakeringsejak2017.Ituberawalsaatsangibumeninggal. Sangmendiangibutelahmemulaiusahakerajinanbunga segar. Dia pun memutuskan untuk mengundurkan diri dari perusahaan dan meneruskan usaha tersebut.
”Terlebih karena dulu juga sering membantu untuk mengerjakan pesanan juga,” ujar ibu satu anak itu.
Tak mau hanya mengikuti jejak yang sudah ada, Wulan juga berinovasi dengan usaha tersebut. Dia mulai mengembangkan dengan bahan yang lain. Tidak hanya bunga segar. Tapi juga bunga artifisial dari kain flanel. Usahanya itu tampak membuahkan hasil. Kreasi tersebut diminati banyak kalangan. Yang membuat Wulan menjadi semakin bersemangat.
Dia juga mengikuti sejumlah pelatihan untuk meningkatkan kapasitasnya. Karena itu, Wulan tak berhenti berinovasi setiap tahun. Baru-baru ini, dia memproduksi buket dengan tema rustic. Yakni, perpaduan rangkaian bunga dan daun kering, kapas, serta karung goni. ”Tujuannya juga mengurangi limbah daun dan bunga kering juga,” imbuh pemilik usaha Safitri Flowers Art itu. Wulan juga kerap mengurangi limbah dengan memanfaatkan barang bekas lainnya. Terutama yang berbahan plastik.
Selain buket bunga, bunga-bunga tersebut dibuat berbagai macam kerajinan tangan. Misalnya, aksesori, dekorasi rumah, sampai hantaran. Untuk membuat produk, dia biasanya juga terinspirasi dari karya lain. Misalnya, gambar di media sosial.
Bagi dia, berinovasi adalah hal wajib jika sudah terjun dalam usaha yang diminati. Bahkan, dia berkomitmen untuk terus melestarikan lingkungan. ”Sebisa mungkin memanfaatkan limbah yang bisa didaur ulang,” paparnya.
Kini Wulan dibantu dua orang anggota keluarga dan beberapa karyawannya untuk usaha tersebut. Dia juga aktif memasarkan produknya di media sosial. Pelanggannya pun tersebar di seluruh Indonesia. Aktivitasnya tidak pernah berhenti. Karena itu, dia selalu berusaha menjaga kebugaran. Dengan menjaga pola makan dan istirahat.