Jawa Pos

Pesta di Bungker, 25 Orang Keracunan

-

OSLO, Jawa Pos – Kelab malam di Oslo, Norwegia, wajib tutup sebelum tengah malam demi menghindar­i penularan Covid-19. Namun, hasrat pesta para pemuda di sana sepertinya belum sepenuhnya terpuaskan. Mereka pun menggelar pesta dalam bungker di area St Hanshaugen dengan tema Rave Cave.

Nahas menimpa sekitar 200 pemuda yang hadir. Mereka keracunan karbon monoksida. Dugaan sementara, gas yang tidak berbau dan berwarna itu berasal dari gerenator portabel yang dipakai untuk menghidupk­an lampu dan mengeraska­n suara musik. Karbon monoksida sangat berbahaya karena bisa menggantik­an oksigen dalam sel darah merah. Imbasnya, organ-organ utama tubuh bisa rusak.

”Sebanyak 25 orang dilarikan ke rumah sakit,” bunyi pernyataan otoritas setempat seperti dilansir BBC. Lima di antaranya dalam kondisi kritis, termasuk dua polisi yang menolong kali pertama.

Polisi menemukan mereka secara tak sengaja Minggu pagi (30/8) saat tengah berpatroli. Sekelompok pemuda tiba-tiba keluar dari bungker dalam kondisi bingung. Beberapa menit kemudian, pemuda lain keluar dan meminta dipanggilk­an ambulans. Sebelum pertolonga­n medis tiba, 7 orang sudah pingsan. Korban ratarata berusia 20–30 tahun.

”Saya keluar bungker beberapa kali untuk menghirup udara segar,” ujar salah satu peserta pesta pada NRK.

Bungker itu diketahui milik perusahaan Stiftelsen Diakonisse­huset Lovisenber­g. Petinggi perusahaan, Vidar Haukeland, menyatakan tak tahu-menahu dengan pesta tersebut. Pintu bungker sejatinya sudah ditutup dengan papan, tapi ada yang membukanya.

Menteri Kesehatan Norwegia Bent Hoie mengungkap­kan, memang ada aturan agar tempat-tempat yang menyediaka­n alkohol tutup sebelum tengah malam. Aturan itu bakal ditinjau ulang September ini.

Pandemi Covid-19 memang belum menunjukka­n tandatanda berakhir. Saat ini penularan global sudah mencapai angka 25 juta orang lebih. Di AS jumlahnya sudah mencapai 6 juta kasus. Sementara itu, Selandia Baru telah mencabut lockdown di Auckland.

Namun, mereka masih waspada dan mewajibkan penggunaan masker.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia