Langsung Geber Latihan Tiga Kali Sehari
JAKARTA, Jawa Pos – Keinginan PSSI agar pemain terbiasa dengan cuaca dingin ketika nanti bertanding dalam Piala AFC U-19 di Uzbekistan tidak berjalan mulus. Sebab, sejak datang di training ground Sveti Martin na Muri, Kroasia, Minggu lalu (30/8), suhu udara di sana tidak terlalu berbeda dengan Indonesia. Sekitar 28 derajat Celsius.
Karena itu, pelatih timnas Indonesia U-19 Shin Tae-yong merasa anak asuhnya tidak sulit beradaptasi. Malah, program latihan yang rencananya dimulai dengan beradaptasi cuaca dingin batal dilakukan. Dia langsung menggembleng anak asuhnya dengan latihan biasa yang sama ketika di Jakarta. Yakni, latihan tiga kali sehari.
Latihan tiga kali itu langsung diterapkankemarin(31/8).Yakni,pagi,sore, dan malam. Untuk pagi dan sore, Shin Tae-yong meminta anak asuhnya berlatihdilapangan.Beberapaaktivitas normal dilakukan. Mulai melakukan passing bola hingga internal game.
Untuk malam harinya, pelatih asal Korea Selatan itu melaksanakan
SEMANGAT: Para pemain timnas U-19 mulai digembleng di Kroasia.
latihan di dalam ruangan. Kebetulan, di Sveti Martin na Muri, ada aula cukup besar yang bisa menampung puluhan orang. Nah, di dalamnya, pemain timnas U-19 akan diberi materi ringan hingga senam untuk mengembalikan kondisi tubuh setelah latihan keras di lapangan. ’’Tadi pagi kami latihan sekitar 1,5 jam. Kondisi tim bagus, suhu juga tidak ada masalah,’’ ucapnya.
Selain menerapkan latihan seperti biasanya karena suhu tidak terlalu ekstrem di Kroasia, Shin Tae-yong mengubah rencananya untuk mempersiapkan tim dalam rangka ikut turnamen di Kroasia. Sebab, pertandingan melawan tuan rumah Kroasia U-19 yang rencananya dilaksanakan besok
(2/9) batal digelar. Federasi Sepak Bola Kroasia memundurkan jadwal turnamen tersebut menjadi 5 September mendatang.
Hal itu dibenarkan Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan. Dia mengatakan, kepastian turnamen internasional U-19 itu mundur setelah PSSI menerima surat resmi dari HNS (PSSInya Kroasia) kemarin. ’’Saya rasa tidak ada masalah dengan mundurnya jadwal tersebut,’’ tuturnya.
Malah, menurut pria yang akrab disapa Iwan Bule itu, mundurnya jadwal turnamen bisa menguntungkan. Sebab, Witan Sulaiman dkk bisa lebih mempersiapkan diri nantinya. Apalagi, mereka juga baru tiba di Kroasia Minggu lalu.