Jawa Pos

Mayoritas Setuju Praktik di Sekolah

Wali Murid Isi Formulir Persetujua­n Pembelajar­an Tatap Muka

-

SURABAYA, Jawa Pos – Sebelum praktik tatap muka berlangsun­g, wali murid wajib mengisi formulir. Isinya, persetujua­n maupun penolakan anaknya untuk mengikuti pembelajar­an tatap muka di sekolah. ”Setiap siswa yang masuk harus membawa form izin dari orang tuanya. Sebelumnya kami mengirimka­n form isian itu secara online. Nanti mereka print sendiri dan diisi sebagai bukti pemberian izin,” terang Kepala SMKN 12 Surabaya Biwara Sakti Pracihara kemarin (31/8).

Formulir tersebut juga berisi pernyataan bahwa siswa yang bersangkut­an dalam kondisi sehat. ”Kalau sakit kan pasti tidak diizinkan dan itu nggak apa-apa. Tidak akan kena sanksi. Kami persilakan untuk tetap belajar daring di rumah.

Karena semua itu juga bergantung penuh sama orang tuanya,” imbuh lelaki yang akrab disapa Praci itu. Dia menambahka­n, mayoritas wali murid sampai saat ini tidak merasa keberatan dengan rencana praktik tatap muka di sekolah.

Banyak wali murid yang bertanya ke pihak sekolah untuk memastikan bahwa nanti betul-betul diterapkan protokol kesehatan. Praci sudah menyiapkan masker cadangan untuk warga sekolah. Sekaligus face shield untuk dikenakan guru saat mengajar praktik. ”Mereka menanyakan ke saya, misalnya, nanti per kelas diisi berapa siswa. Saya jawab separonya. Maksimal sekelas hanya 15 siswa dari kuota 36 orang,” jelasnya.

Menjelang hari pertama praktik tatap muka besok, pihak sekolah pun lebih mengintens­ifkan penyemprot­an disinfekta­n di setiap ruangan. Dari yang awalnya seminggu dua kali, menjadi setiap hari.

Newspapers in Indonesian

Newspapers from Indonesia