PAK untuk Ambulans dan Renovasi Puskesmas
SIDOARJO, Jawa Pos - Dinas Kesehatan (Dinkes) Sidoarjo berupaya maksimal untuk memenuhi layanan kesehatan bagi warga. Tidak hanya menambah jumlahnya, tapi juga melengkapi fasilitas yang ada dengan mengajukan anggaran untuk pembelian mobil ambulans dan perbaikan puskesmas.
Usulan itu telah tertuang dalam perubahan anggaran keuangan (PAK). Rencananya, ada delapan puskesmas yang mendapat ambulans anyar untuk operasional.
Dana yang tersedia untuk sarana tersebut tidak hanya berasal dari anggaran pendapatan dan belanja daerah (APBD). Ada juga yang berasal dari dana insentif daerah (DID).
Di antara delapan puskesmas yang bakal mendapat ambulans, ada Puskesmas Sidodadi, Krian, Tanggulangin, dan Waru. Sebelumnya, ada yang sudah memiliki ambulans, tapi sudah lama. Ada pula yang butuh lebih dari satu ambulans karena banyaknya pasien yang ditangani.
”Puskesmas Sidodadi yang bakal beroperasi baru mendapat (ambulans, Red) saat ini,” kata Sekretaris Dinkes Sidoarjo dr Zuhaida.
Harga tiap ambulans ditaksir cukup tinggi, sekitar Rp 500 juta. Total pengajuan pembelian ambulans untuk 3 puskesmas mencapai Rp 4 miliar.
Awalnya, usul pembelian ambulans itu hanya diperuntukkan tiga puskesmas. Tapi, kemudian jumlahnya bertambah karena banyak yang membutuhkan. Ambulans di beberapa puskesmas sudah lama.
Selain anggaran renovasi dan pembelian ambulans, dinkes sebelumnya juga mengajukan anggaran untuk pembangunan rumah sakit tipe D. Rencananya, ada dua rumah sakit yang dibangun tahun depan.
Meski belum terealisasi tahun ini, mereka memastikan bahwa pembangunan itu berjalan. Termasuk, rencana penambahan puskesmas baru.
Dalam PAK, dinkes juga mengusulkan renovasi sembilan puskesmas. Sasarannya adalah puskesmas yang mengalami kerusakan. ”Anggaran masingmasing puskesmas di bawah Rp 200 juta,” ucap Kepala Dinkes Sidoarjo Syaf Satriawarman.
Menurut dia, ada yang hanya mengajukan Rp 100 juta. Ada pula yang cuma butuh Rp 150 juta. Tiap puskesmas membutuhkan dana yang berbeda untuk perbaikan.
Salah satu yang masuk daftar renovasi adalah Puskesmas Krian. Selain itu, Syaf menyebut Puskesmas Sidoarjo. Rencana dan anggaran perbaikan dua puskesmas tersebut berbeda.
SYAF SATRIAWARMAN