Seminggu, 20 Bumil Terkonfirmasi Positif

GRESIK, Jawa Pos – Status Gresik terkait dengan persebaran Covid-19 memang sudah berubah dari zona merah ke oranye. Namun, masyarakat tidak boleh abai. Upaya disiplin protokol kesehatan dengan 3M (mengenakan masker, mencuci tangan, dan menjaga jarak) harus terus dilakukan. Sebab, tambahan terkonfirmasi positif masih merisaukan.

Kabar terbaru, di ruang bersalin RSUD Ibnu Sina, dalam seminggu belakangan terdapat 42 ibu hamil (bumil) yang akan melahirkan. Sesuai prosedur, tindakan medis selama masa pandemi harus melalui rapid test. Nah, setelah menjalani serangkaian tes, di antara 42 bumil tersebut, 20 orang terkonfirmasi positif.

Dokter Wiwik Kurnia Ilahi yang menangani pasien Covid-19 di

RSUD Ibnu Sina ketika dimintai konfirmasi membenarkan bahwa sejumlah bumil telah terpapar Covid-19. ”Ketika mereka akan bersalin, dites dulu. Memang ada yang positif,” ucapnya.

Karena itu, dia tidak akan pernah lelah untuk mengedukasi masyarakat soal pentingnya menerapkan disiplin protokol kesehatan. Sebab, meski kasus Covid-19 sempat mengalami tren penurunan, bukan tidak mungkin kenaikan kembali terlihat. ”Tiap hari masih ada pasien masuk,” katanya.

Sementara itu, Kabaghumas Pemkab Gresik Reza Pahlevi mengatakan, dalam seminggu terakhir terdapat 149 kasus baru. Di pihak lain, juga ada tambahan pasien yang sembuh. ”Setiap hari tambahan sembuh pasti lebih banyak daripada yang positif baru. Namun, kami tidak henti-henti mengajak masyarakat terus bermasker, menjaga jarak, dan rajin mencuci tangan,” ucapnya.

Berdasar data, sampai Minggu malam (30/8), total kasus positif Covid-19 di Gresik sudah sebanyak 2.633. Dari jumlah tersebut, 404 pasien masih dirawat dan 168 orang lainnya meninggal dunia.

CHUSNUL CAHYADI/JAWA POS PATUHI IMBAUAN: Gerakan Gresik dan Jatim Bermasker sebagai salah satu upaya mencegah persebaran Covid-19 harus terus dilakukan. Sebab, paparan positif virus korona di Gresik masih terus bertambah dari hari ke hari.